Kata Freemason pernah saya dengar ketika saya duduk di bangku SMP sekitar tahun 1992 melalui berita dari mulut ke mulut yang beredar di kota Malang.
Berita yang pada tahun itu santer sempat membuat saya penasaran. Ketika suatu hari mengunjungi radio Immanuel (sekarang Mas FM) di jalan dr. Cipto, seorang teman menunjuk satu gedung besar di jalan Diponegoro tak jauh dari gedung radio berada.
Teman saya bersikukuh itu gedung tempat pemujaan aliran Freemason yang waktu itu terkenal sering melakukan ritual aneh.
Itu sepenggal cerita tentang keberadaan Freemason saat saya masih di bangku sekolah. Sepengetahuan saya waktu itu, Freemason dianggap aliran sesat dan lambat laun berita keberadaannya di kota Malang tak lagi terdengar.Â
Berangkat dari kisah itu saya mulai menggali cerita tentang Freemason yang ternyata erat kaitannya dengan beberapa bangunan Belanda di kota Malang dan orang-orang penting pada masa itu.
Salah satunya adalah pendiri Lavalette Kliniek (sekarang IHC RS Lavalette), Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette yang perofilnya dapat dibaca pada artikel sebelumnya:
Menyusuri Sejarah Rumah Sakit Lavalette yang Konon Terkenal Mistis
Apa itu Freemason?
Mengutip Wikipedia, Freemason atau Freemasonry adalah organisasi persaudaraan yang dibentuk pada abad ke-14 oleh para tukang batu yang terorganisasi sebagai Loji.Â
Freemason merupakan tarekat bebas yang merupakan sebuah organisasi persaudaraan yang asal usulnya tidak jelas antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17.
Organisasi Freemason mempunyai organisasi yang berdiri sendiri di tiap negara. Di Indonesia organisasi ini tersebar di berbagai kota, termasuk kota Malang.