Komplek Biara Sancta Trinitas ini selesai dibangun pada tahun 1934. Arsitek Eustargie dan Rijksen bekerja sama dengan Beton Holland Maskapay mendirikan bangunan indah ini tidak lebih dari satu tahun (1933).
Sebuah pencapaian yang luar biasa. Gedungnya indah dan benar-benar megah. Berbentuk segiempat tertutup dengan tiga lantai dengan satu pintu utama.
Di dalam biara terdapat taman biara yang hingga kini digunakan sebagai tempat doa dan sharing para suster dan asramawati. Selain itu menjadi tempat rekreasi para suster sebagai sarana membangun komunikasi positif dan kebersamaan dalam keluarga sekomunitas.
Suster Lucia mengungkapkan bahwa “Rekreasi bersama merupakan hal yang penting dalam biara. Tempatnya fleksibel; bisa di dalam (indoor) atau di luar (outdoor). Prinsip dan bentuknya sesuai dengan hidup bakti.”
Eksistensi Malang Ursuline Galery
Keberadaan Cor Jesu sejak karya pertama biarawati Ursulin pada tahun 1900 di kota Malang ini menorehkan begitu banyak kisah perjalanan, tradisi, nilai-nilai hidup serta berbagai benda peninggalan dari para pendahulu.
Semua benda-benda peninggalan tersebut merupakan bukti nyata sebuah perjalanan sejarah karya Ursulin di kota Malang yang layak dilestarikan.
Atas prakarsa seorang biarawati Ursulin, Sr. Lucia Anggraini, OSU (Ordo Ursulin), maka berdirilah Malang Ursuline Galery atau Galeri Ursulin Malang (GUM) pada 22 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Raya Pelindung Santa Ursula. Sebelumnya beliau bersama tarekat Ursulin telah merintis berdirinya Museum Ursulin Santa Maria di biara pertama di Santa Maria (Noordwijk) Jakarta pada 6 Februari 2011.
Malang Ursuline Galery ini berdiri dengan tujuan untuk mengenang, menghargai serta melanjutkan jejak para pendahulu. Upaya ini dilakukan untuk meneruskan semangat agar tidak kehilangan jejak nilai-nilai pendidikan dan hidup para pendahulu.
Sr. Lucia bersama tim dan volunteer, mulai mengumpulkan, memilah-milah, meneliti, menarasikan peninggalan-peninggalan itu tangible dan intangible, agar dapat diketahui oleh seluruh komunitas Cor Jesu, alumni sekolah Ursulin, para generasi muda, pemerhati pendidikan, sejarah dan budaya serta masyarakat luas.