Karena kepiawaiannya mengelola desa, kesaktiannya yang tak tertandingi, serta keahliannya sebagai ahli taman yang membuahkan mahakarya maka pemuda yang diberi gelar "Mpu" (ahli) menjadikan daerah ini menjadi ikon pada era Kerajaan Medang.
    Jujur saja sebagai warga Kelurahan Bunulrejo sekaligus berdomisili di dekat kawasan situs "Kampung Beji Gang Buntu" penulis merasa bangga pada sejarah di balik cikal bakal keberadaan Kelurahan Bunulrejo ini. Penulis pun merasa bahwa kisah sejarah ini layak diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas terlebih para generasi penerus di masa depan.
Wah sangat mengasyikkan juga kisah arca Ganesha yang bersila di atas padmasana ini...
Satu hal lagi yang menarik, pasti ada hubungannya antara Bulul dengan bunga teratai atau padma dan bunga upacara yang sangat penting pada masa Kerajaan Medang sebagai kerajaan Hindu.
Kita kupas pada tulisan berikutnya ya... Salam.Â
***
Sumber : Malang Cilin Digital Acces :
Eko-Sosio-Kultura Lokal Kota Malang dalam Perspektif Historis
"Eksotisme Taman Bunulrejo Era Kerajaan Medang dan Upaya Pelestariannya" - Yayuk_2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H