Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mahakarya Mpu Bulul Merupakan Taman Pertama Kota Malang Era Kerajaan Medang

24 November 2023   11:30 Diperbarui: 27 November 2023   10:02 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Songgoriti salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Medang di Jawa Timur | kebudayaan.kemendikbud.go.id

Identik dengan bunga di taman Tugu Balaikota Malang | ilustrasi | dok. pribadi
Identik dengan bunga di taman Tugu Balaikota Malang | ilustrasi | dok. pribadi

Keindahan taman Bulul ini menjadi sempurna dan istimewa karena di tengah-tengah taman terdapat telaga yang bertaburan bunga teratai atau padma, bunga yang sangat disucikan oleh Hindu dan Budha.

Taman Bulul yang luas ini berhiaskan bunga warna-warni yang mengelilingi sebuah telaga bertaburan bunga teratai atau padma. Dari gambaran ini dapat dibayangkan keindahannya.

Taman ini sanggup membuat Rakai Kanuruhan Dhyah Mungpang penguasa Kerajaan Kanjuruhan terpesona dan bangga. Sang Rakai merasa senang ketika melintasi daerah bernama Kajatan yang pada saat itu dikelola oleh seorang pemuda bernama Bulul.

Candi Songgoriti salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Medang di Jawa Timur | kebudayaan.kemendikbud.go.id
Candi Songgoriti salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Medang di Jawa Timur | kebudayaan.kemendikbud.go.id

Sebagai taman pertama masa kerajaan Medang, taman Bulul menjadi ikon yang eksotis yang didukung dengan letaknya di dataran tinggi  yang mempunyai udara dingin dan sejuk.

Menurut sastra-sastra kuno taman di dalam keraton merupakan simbol kebangggan para raja. Taman keraton adalah tempat yang paling nyaman dan indah sebagai tempat menerima dan menjamu tamu kerajaan. Tak heran jika Mpu Sindok melalui Rakai Dhyah Mungpang menganugerahkan waranugraha pada Bulul.

Sesuai tradisi taman, tempat ini juga menjadi tempat pembelajaran atau perkumpulan yang pada waktu itu disebut dengan mandala kedewanguruan. 

Dalam mandala kedewanguruan murid-murid belajar secara bertahap mulai dari tata upacara, ilmu filsafat hingga ajaran inti tentang kehampaan (kitab Timur, buku keagamaan bersifat Shiwa)

Taman dan Telaga Pertama Era Kerajaan Medang

Seperti halnya taman yang menjadi ciri khas dan ikon sebuah daerah tertentu, maka taman bertabur bunga warna-warni dan tertata rapi merupakan cerminan kejayaan sebuah kerajaan.

Warga turun-temurun mengisahkan bahwa taman dan telaga atau patirtan bertabur bunga teratai karya Mpu Bulul  dalam situs ini mempunyai luas 12 meter persegi . Setiap sisinya dibatasi  dinding dari batu bata merah tebal. Dalam taman ini terdapat pancuran-pancuran atau dwarajala yang di sisinya adalah arca dewa Hindu Ganesha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun