Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mpu Bulul Ksatria Mandra Guna di Balik Cikal Bakal Kelurahan Bunulrejo Kota Malang

23 November 2023   10:20 Diperbarui: 27 November 2023   10:04 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian belakang arca Ganesha, sebuah prasasti yang menyimpan kisah bahwa Bulul adalah ksatria: dok. pribadi

Pemuda Bulul mendapat waranugraha atau anugerah sebuah status sima (perdikan) yaitu penghargaan untuk mengelola desa sekaligus hasil bumi dan hasil pajaknya sepenuhnya menjadi milik penerima penghargaan dan dipergunakan untuk pemeliharaan taman dan desanya sampai akhir zaman. [kliktimes.com tag yayuk sulistiyowati]

Penghargaan ini ditandai dengan sebuah prasasti Kanuruhan yang terpahat di balik arca Ganesha. Seperti kita kenal, Ganesha adalah dewa yang menyerupai seekor gajah. Sejak peresmian arca ini oleh Rakai Dyah Mungpang, desa Kajatan resmi menjadi milik Bulul dan menjadi sebuah wilayah otonom yang sepenuhnya dikelola oleh Bulul.

Bulul adalah pemuda desa Kajatan yang berjiwa ksatria dan patriotisme. Ia telah berhasil menjaga keamanan desanya yang pada waktu itu terkenal tidak aman karena maraknya pembunuhan, perampokan, begal dan pencurian yang meresahkan warga. 

Kondisi kekacauan ini juga berhubungan dengan cerita legenda masyarakat setempat bahwa arca Ganesha merupakan penjelmaan “maling aguno” (maling atau pencuri yang sangat lihai dan sakti mandraguna) yang dikutuk oleh seorang wali menjadi arca batu.

Bunga Padma atau Teratai yang dibudidayakan Mpu Bulul sejak zaman Kerajaan Medang | foto: klikhijau.com
Bunga Padma atau Teratai yang dibudidayakan Mpu Bulul sejak zaman Kerajaan Medang | foto: klikhijau.com

Bulul juga berjasa karena perhatian dan kecintaannya terhadap alam lingkungannya. Ia telah membangun telaga penuh bunga teratai atau padma yang bertaburan di atas telaga lengkap dengan taman dengan bunga warna-warni di sekelilingnya. 

Suatu hal yang luar biasa karena teratai atau padma merupakan bunga yang dianggap mengandung kesucian dalam ajaran Hindu dan Budha. Keberadaan taman dan telaga ini terwujud sesuai nazarnya, jika daerahnya yang pada saat itu dilanda situasi mencekam menjadi daerah yang aman maka ia akan membuat sebuah telaga dan taman yang dihias dengan berbagai macam bunga.

Bagian belakang arca Ganesha, sebuah prasasti yang menyimpan kisah bahwa Bulul adalah ksatria: dok. pribadi
Bagian belakang arca Ganesha, sebuah prasasti yang menyimpan kisah bahwa Bulul adalah ksatria: dok. pribadi

Bulul tak hanya membudidayakan teratai, namun ia membudidayakan bermacam-macam bunga hias dan bunga sembahyang yang digunakan dalam tradisi Hindu dan upacara-upacara kerajaan. Ia pun dikenal sebagai pemuda yang ahli merangkai bunga untuk kegiatan upacara ritual kerajaan. Bukan hanya sekedar ahli merangkai saja, tetapi Bulul juga memberi pelatihan bagi warganya untuk menanam dan merangkai bunga. 

Berkat Bulul warga desanya memiliki kemampuan membudidayakan bunga dan mampu merangkai bunga untuk kebutuhan upacara-upacara keagamaan Hindu dan upacara-upacara kerajaan pada saat itu. Dalam hal ini Bulul sangat berjasa dalam menaikkan taraf hidup dan ekonomi warga sekitarnya, dan karena keahliannya itu ia disebut “Mpu” Bulul.

Sesuai dengan daerah di mana Mpu Bulul hidup dan tinggal, dia menjadi tokoh yang namanya menjadi cikal bakal nama Bunulrejo. Bulul yang huruf konsonan ‘l’ dalam aksara Jawa bersinggungan dengan huruf ‘n’ menjadikan pengucapan “Bulul” menjadi “Bunul”. Kata rejo merupakan tambahan yang dalam bahasa Jawa bermakna makmur atau sentosa. (Yy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun