Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Keheningan Pertapaan Karmel dan Gua Maria Sendang Retnoadi Ngadireso Malang - Wisata Religi Bulan Rosario #2

16 November 2023   15:00 Diperbarui: 16 November 2023   16:02 5923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua ini tak lepas juga peranan Bunda Maria yang dipilih Allah sebagai Bunda Penyelamat yang dipakai Tuhan untuk mewartakan Kerajaan Allah. Bunda Maria mengantar semua orang kepada Putera-Nya Yesus. Maria bukan tujuan. Maria sama halnya para kudus yang lain sebagai alat Tuhan untuk membawa orang kepada Tuhan. Hal ini juga yang Romo Yohanes refleksikan, bahwa karya yang ia lakukan bukanlah karyanya, namun ini merupakan karya Allah semata dan ia hanya “alat kecil” yang dipakai Allah.

Taman doa di area Pertapaan Karmel (bawah) dekat rumah retret | dok. pribadi 2023
Taman doa di area Pertapaan Karmel (bawah) dekat rumah retret | dok. pribadi 2023

Retret Pribadi dan Kelompok

Selain sebagai tempat menyepi, Pertapaan Karmel ini sering dipergunakan untuk aneka kegiatan Rohani baik lokal Malang Raya maupun luar kota bahkan luar Jawa. Tersedia kamar atau penginapan untuk peserta kegiatan retret pribadi atau kelompok tertentu atau kegiatan rohani lainnya. Ibadah pagi dimulai pukul 06.00.  misa hari Minggu diselenggarakan setiap pukul 09.30. Ibadah dilanjutkan dengan misa ini selalu dihadiri oleh begitu banyak umat dari berbagai daerah.

Berdoa di Taman Maria Bunda dari Gunung Karmel

Patung Maria dari Gunung Karmel di area Pertapaan Karmel | dok. pribadi 2019
Patung Maria dari Gunung Karmel di area Pertapaan Karmel | dok. pribadi 2019

Terdapat satu tempat doa di patung Maria Bunda Karmel dan dua Gua Maria di pertapaan Karmel ini. Di area bawah dekat rumah retret terhampar luas taman doa Maria dari Gunung Karmel dan di sisi kananya berdiri kokoh Salib Yesus.

Salib Yesus di sebelah kanan Bunda Maria dari Gunung Karmel di Taman Doa | dok. pribadi 2019
Salib Yesus di sebelah kanan Bunda Maria dari Gunung Karmel di Taman Doa | dok. pribadi 2019

Berdoa dan Bermeditasi di Gua Maria

Di bagian atas, arah lurus dari pintu masuk kita akan mendapati gua Maria yang sangat luas yang merupai koloseum atau amphiteater.

Koloseum (bahasa Latin: Colosseum atau Colisseum; bahasa Italia: Colosseo) adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Amphitheatrum Flavium, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh Wali kota Vespasianus pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kekaisaran Romawi yang pernah dibangun. Koloseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton. [Wikipedia.com]

Gua Maria yang direnovasi dan diresmikan pada 6 Desember 2019 | dok. pribadi 2023
Gua Maria yang direnovasi dan diresmikan pada 6 Desember 2019 | dok. pribadi 2023

Gua Maria ini direnovasi dan diberkati oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Uskup Agung Piero Pioppo pada 6 Desember 2019 pada perayaan 40 tahun usia pertapaan Karmel Ngadireso. Sebuah peristiwa istimewa terjadi sebelum malam puncak perayaan. Pemimpin pondok pesantren Az Zainy yang terkenal sebagai pondok rehabilitasi mental, K.H. Zain Baik atau Gus Zain datang mengunjungi pertapaan dan turut bersukacita dengan keberadaan pertapaan Karmel ini serta kebersamaan yang terjalin di antara mereka.

Prasasti peresmian renovasi Gua Maria oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo | dok. pribadi 2023
Prasasti peresmian renovasi Gua Maria oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo | dok. pribadi 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun