Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Satu-satunya di Indonesia Taman Ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha - Wisata Religi Bulan Rosario #1

15 November 2023   13:15 Diperbarui: 16 November 2023   07:09 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berziarah, bermeditasi di tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha, Gereja Gembala Baik, Batu | dok. pribadi

Seperti namanya,  tempat doa ini merupakan tempat berdoa untuk memohon rahmat secara khusus kepada Bunda Maria, bunda dari Tuhan Yesus sendiri sebagai pengantara rahmat bagi siapa saja yang datang dan berdoa kepadanya. Bunda Maria sangat diyakini menjadi perantara dan jalan bagi seluruh kaum beriman yang memohon doa kepada Yesus puteranya yang kudus.

Sama halnya pada patung Kanak-Kanak Yesus, di bawah bagian depan Gua Maria terdapat tulisan Jawa Kuno "Sabda Kawiyos Ambuko Batos" yang dapat diartikan sebagai “sabda yang telah diucapkan oleh Yesus sudah benar-benar membuka batin setiap umat”.

Prasasti peresmian Gua Maria Pengantara Segala Rahmat | dok. pribadi
Prasasti peresmian Gua Maria Pengantara Segala Rahmat | dok. pribadi

Gua Maria ini diresmikan pada Selasa, 24 Mei 1994 oleh Pastor V.J. Vollering, O.Carm dan menjadi tempat umat beriman berdevosi kepada Bunda Maria. Pada waktu itu umat secara rutin berdoa, tirakatan dan berziarah secara khusus di setiap malam Jumat Legi.

Istimewa

Sungguh istimewa dan luar biasa dapat berdoa dalam suasana yang sejuk dan nyaman, terlebih setelah memahami sejarah devosi kepada Kanak-Kanak Yesus dan Maria Bunda Pengantara Segala Rahmat ini.

dok.pribadi
dok.pribadi

Umat semakin menyadari kepaannya sebagai manusia yang fana dan penuh keterbatasan dan segala sifat kedagingannya.

Umat selalu diharapkan untuk terus berdoa dan menjalin kedekatan pada penciptanya yang antara lain adalah menjalani tirakat, meditasi, dan berziarah ke tempat-tempat suci seperti di Batu ini.

Manusia tanpa punya kerendahan hati untuk berdoa tak kan menjadi siapa-siapa, sebab cermin kekudusan manusia adalah dari kesalehan dalam iman serta perbuatannya yang mulia terhadap seluruh alam ciptaan beserta isinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun