Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ayahku juga Seorang Veteran: Sebuah Autobiografi

11 Agustus 2023   02:10 Diperbarui: 17 Desember 2023   18:19 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah dan Ibuku dengan seragam kebesaran seorang Veteran Republik Indonesia | Foto koleksi pribadi 
Ayah dan Ibuku dengan seragam kebesaran seorang Veteran Republik Indonesia | Foto koleksi pribadi 

Dari pernikahannya dengan ibuku, ayah hanya dikaruniai seorang anak, yaitu aku setelah sebelumnya ibuku dua kali mengalami keguguran. Ini yang membuat ayah begitu mengasihi aku. 

Sekalipun berjiwa militer yang keras dan disiplin, tak pernah sedikitpun keluar kata-kata kasar kepadaku, apalagi sampai melakukan tindakan kekerasan. 

Ayah sangat mahir memainkan alat musik biola, celo, gitar dan double bass. Ketika muda ayah adalah pemain biola dalam sebuah kelompok orkestra dan sering tampil dalam pesta rakyat yang digelar di lapangan Rampal. 

Ayah juga seorang seniman teater pemeran Petruk, salah seorang dari tokoh Punakawan dalam kelompok teater yang diikutinya. 

Ayah mengajari aku bermain gitar sejak aku duduk di kelas dua SD. Aku tetap gembira meskipun jemari kecilku mengeras atau 'ngapal'  dan terasa pedih setelah menekan dawai-dawai string gitar akustik yang besarnya melebihi badanku itu.

 Aku terbiasa tidur larut sambil menemani ayah yang mengerjakan pekerjaannya di rumah. Aku tak pernah lelah menemani ayahku dengan segala kesibukannya. 

Ayah sering membuat sesuatu dari bahan kayu, berkreasi dari bahan bekas, menggambar, mengklipping  dan membuat maket. Jika tidak ada pekerjaan ekstra, ayah lebih sering menemani aku menonton TV sambil bercerita.

Seorang Veteran

Jauh sebelum diresmikan Hari Veteran Nasional tahun 2014, ayah sudah aktif menjadi pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Kota Malang.

LVRI sendiri dibentuk pada tanggal 2 Januari 1956 yang pada hari yang sama Presiden Sukarno melantik Badan Pimpinan Pusat LVRI.

Ayah dalam sebuah rapat anggota LVRI | Foto koleksi pribadi 
Ayah dalam sebuah rapat anggota LVRI | Foto koleksi pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun