Mie Bakar Celaket berlokasi tak jauh dari kompleks Cor Jesu tempatku berkarya. Tak sampai lima menit aku sudah parkir di restoran terkenal itu.
Walaupun dekat, hampir nyaris aku tidak pernah makan di tempat atau 'dine in' di sana. Biasanya hanya beli bungkus lalu makan di kantor, itupun titip pada teman.
Aku sendiri tidak pernah tahu jika restoran ini membuka cabang khusus untuk pengunjung yang makan di tempat di kawasan pasar Tawang Mangu tak jauh dari restoran pertama.
Padahal sudah buka cabang sejak Oktober lalu. Hehehe.
"Yang di sini hanya melayani pemesanan online saja Mbak," jelas seorang driver ojil yang antri di sana.
Setelah mengucapkan terima kasih, aku buru-buru menginformasikan kepindahan restoran'dine in' pada Ibu Yuli Anita, sahabat kopdar perdanaku yang ternyata sudah 'otw'.
Jumpa Pertama
Satu kota, bertetangga dekat tetapi selama ini kami hanya sering ngobrol di blog Kompasiana. Oleh seizin Tuhan, akhirnya dipertemukan di Restoran Mie Bakar Celaket ini.
Kami tak dapat menahan sukacita ketika pertama kali bersua. Kami bersalaman, berpelukan dan saling bersapa riang.
Ada Apa di Mie Bakar Celaket?
Kami bergeser sedikit ke arah pasar tradisional Tawang Mangu. Di kawasan kuliner, Mie Bakar Celaket terletak di sebuah ruko pojok.