Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Coban Talun: Antara Keindahan Alam, Misteri dan Mitos Asmara

18 Januari 2023   13:45 Diperbarui: 19 Januari 2023   16:10 3459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan Apache Camp, Coban Talun | Dok. Pribadi

Jalan setapak menuju area Coban Talun dikelilingi hutan pinus| Dok. Pribadi
Jalan setapak menuju area Coban Talun dikelilingi hutan pinus| Dok. Pribadi

Wisatawan atau peserta kemah sering kesurupan di area ini apalagi di hari setelah maghrib tiba dan kegelapan hanya diterangi oleh api unggun perkemahan. Menurut warga sekitar Coban Talun ini, selain sering terjadi kesurupan juga sering muncul penampakan-penampakan yang dialami oleh pengunjung yang berkemah.

Beberapa orang yang memiliki mata batin, konon dapat melihat potongan-potongan tubuh disekitar situ. Namun selain adanya mitos dan cerita misteri, objek wisata ini juga dikenal cukup angker. Karena menurut penuturan warga sekitar dan beberapa wisatawan di area camping, kadang suka terjadi hal aneh yaitu seperti adanya pengunjung yang kesurupan hingga munculnya penampakan.

Mitos Asmara 

Bukan rahasia umum, selain mempunyai kisah misteri, kawasan wisata Coban Talun ini juga beredar  mitos yang melekat dalam masyarakat. Mitos asmara nan romantis tersebut adalah terdapat sebuah jembatan yang ditengarai sebagai titik pertemuan Pangeran Kerajaan Kediri, Jaya Nalendra dengan Dewi Seruni.

Konon sang pangeran melakukan pertapaan di tempat yang tidak jauh dari lokasi Coban Talun. Pangeran Jaya Nalendra melakukan laku tapa untuk mencari petunjuk agar segera mendapatkan pendamping hidup.

Keindahan hutan lindung di sekitar Coban Talun | Dok. Pribadi
Keindahan hutan lindung di sekitar Coban Talun | Dok. Pribadi

Laku tapa yang dilakukan Pangeran Jaya Nalendra mendapat jawaban dengan mendapat ilham untuk mencari jodohnya di sekitar sungai yang berada di Coban Talun.

Setelah melakukan pencarian beberapa waktu lamanya, sang pangeran akhirnya dipertemukan dengan seorang gadis cantik jelita bernama Dewi Seruni anak seorang resi bernama Ki Ageng Tritih.

Kedua insan ini bertemu dan jatuh cinta hingga akhirnya bersatu sebagai pasangan suami istri. Tempat yang diyakini sebagai titik pertemuan Pangeran Jaya Nalendra dan Dewi Seruni tersebut dibangun sebuah jembatan kayu yang menjadi penghubung menuju ke Coban Talun.

Jembatan ini diberi nama Jembatan Asmara yang dipercaya memiliki mitos dapat membuat hubungan cinta sepasang kekasih langgeng bagi pasangan kekasih yang melewati jembatan ini.

Melintasi Jembatan Asmara bersama kekasih diyakini akan menjadi pasangan yang langgeng  | Dok. Pribadi
Melintasi Jembatan Asmara bersama kekasih diyakini akan menjadi pasangan yang langgeng  | Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun