Lonceng Kapel Cor Jesu ini dibunyikan dengan cara ditarik dengan kawat besi berulir dari dalam gedung kapel di balkon lantai dua. Rutinitas membunyikan lonceng ini dilakukan oleh karyawati dari biara Ursulin Sancta Trinitas.Â
Bangunan biara Santa Trinitas terletak di sisi kanan dan terhubung dengan kapel. Perawatan lonceng ini dilakukan rutin dua kali dalam  satu tahun yaitu sebelum Paskah (antara Februari – April) dan sebelum Natal (November-Desember).Â
Akses menuju ke menara atas tempat lonceng berada adalah melalui tangga manual ke arah dalam atap gedung. Dari atas menara terlihat dengan jelas kemegahan dan keserasian bentuk bangunan komplek Cor Jesu yang masih memelihara orisinalitasnya.Â
Lokasi Kapel Cor JesuÂ
Kapel Cor Jesu berlokasi dalam komplek besar bangunan Cor Jesu di kawasan Celaket yang merupakan kawasan vital dan strategis sejak sebelum status kota Malang sebagai Geemente atau Kotamadya (1914).Â
Pada saat itu Cor Jesu dikenal dengan nama Zusterschool yang merupakan sebuah ikon atau pusat pendidikan di kota Malang. Keberadaan lonceng ini juga sangat vital dalam menunjang kegiatan religius bagi semua komunitas di dalam komplek Cor Jesu dan sekitarnya.Â
Hingga sebelum lonceng ini mengalami kerusakan seperti telah disampaikan sebelumnya; ketika tepat lonceng berdentang pukul 12.00 semua menghentikan aktivitas belajar mengajar dan segala kegiatan lainnya. Mereka mengambil sikap hening dan mendaraskan doa Angelus, doa yang sudah ada sejak abad ke-13.Â
Mengenal Asal Usul Doa Angelus