Untuk menghilangkan bau badan yang tidak sedap saya sering mengkonsumsi ramuan daun beluntas. Sebenarnya olahan ini dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, bisa menyeduhnya seperti kita menyeduh teh atau mengolahnya sebagai jamu.
Jika dikonsumsi secara diseduh, dapat dilakukan dengan cara kita seduh beberapa helai daun beluntas dengan air panas 250-300ml. Diamkan hingga hangat, saring dan minum 2 atau 3 kali sehari.
Saya pribadi lebih senang jika diolah sebagai jamu. Hanya saja untuk membuat jamu diperlukan bahan rimpang lain supaya rasanya tidak terlalu langu atau getir.
Untuk jamu beluntas dan kunyit, dapat kita buat dengan merebus campuran bahan 5-7 lembar daun beluntas, satu buah kunyit (5 cm), asam jawa secukupnya, gula aren (gula merah) secukupnya, sedikit garam dengan 250-300ml air. Rebus dan aduk hingga mendidih. Jika sudah mendidih didiamkan sampai hangat. Kemudian saring dan diberi sedikit perasan air jeruk nipis atau lemon lalu diminum 2 sampai 3 kali sehari. Lakukan secara teratur hingga 7 hari, maka hasil akan nampak. Harus sabar dan telaten ya...
Jika sudah berdampak, untuk seterusnya kita hanya cukup meminum sehari sekali atau seperlunya saja dengan diimbangi perawatan tubuh yang baik.Â
Perlu kita ketahui bahwa konsumsi jamu ini secara berlebihan juga kurang baik untuk organ ginjal kita. Sebaiknya untuk perawatan selanjutnya adalah lebih pada menjaga agar tubuh tetap sehat. Perbanyak minum air putih, olahraga teratur, konsumsi makanan yang tidak memicu bau badan seperti makanan-makanan berlemak dan istirahat yang cukup.
Itulah tips atau pengalaman saya mengatasi bau badan saya pribadi dan yang pernah saya sharingkan pada teman saya. Bukan isapan jempol belaka karena hal itu sangat berdampak. Selain bau badan berangsur hilang, bau mulut pun menjadi lebih segar.
Kalau teman-teman ada yang masih mengalami hal yang sama dengan Marni, coba dengan minum olahan daun beluntas ini. Sayangnya untuk saat ini membuat sendiri agak kesulitan karena daun ini sulit ditemukan di perkotaan, namun ekstrak daun beluntas ini mudah diperoleh di toko-toko online atau di market place.
Bau badan? Coba deh olahan dari daun satu ini. Selamat mencoba! (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H