Sebelum masalah ini naik ke pimpinan, saya berusaha mengajak bicara Marni empat mata di tempat yang nyaman. Pada jam istirahat saya mengajak Marni makan di food court tempat Marni bertugas. Kulihat Marni agak canggung namun saya selalu berusaha menetralisir keadaan.
Setelah kami makan dan bercakap-cakap ringan, saya mulai masuk pada permasalahan yang sedang Marni hadapi. Sudah kewajiban saya mengingatkan Marni dan saya sangat yakin semua dapat diatasi.Â
Dalam percakapan kami dari hati ke hati, saya tak menyangka Marni menerima semua yang saya sampaikan. Selama ini Marni juga sudah berusaha untuk mengatasi masalahnya ini dengan rajin mandi, menggunakan parfum dan deodorant. Marni pun sempat putus asa dan ingin mengundurkan diri karena malu dan tidak percaya diri.
Dari pengalaman ini beberapa tips yang saya berikan pada Marni ternyata membuahkan hasil yang baik, meskipun tidak secepat yang kita inginkan.Â
Salah satu tips sederhana adalah ramuan herbal warisan ibu saya selain menggunakan wewangian tubuh.Â
Saya sudah terbiasa minum jamu herbal buatan ibu saya sejak kecil dan ramuan kunyit dan daun beluntas yang berkhasiat untuk mengurangi bahkan menghilangkan bau badan yang kurang sedap.
Khasiat Daun Beluntas (pluchea indica)
Kala itu di tahun 2000 an daun beluntas masih mudah didapat di daerah saya. Daun beluntas ini bentuknya bergerigi, rasanya getir dan langu. Daun ini mempunyai kandungan serat yang tinggi, kalsium, beta karoten, dan antioksidan; asam kafeat, asam klorogenat, quercetin, dan flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Selain dapat membantu menghilangkan bau badan, beluntas berkhasiat sebagai antiradang, antikanker, antibakteri dan pereda nyeri.
Ramuan Daun Beluntas untuk Menghilangkan Bau Badan yang Tidak Sedap