Penting untuk disadari, bahwa menjadi juara bukanlah hanya soal memenangkan sebuah kompetisi. Melalui perjalanan menuju kejayaan, para siswa di SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratamajuga belajar tentang kerja tim, kepemimpinan, pikiran yang kritis, kreatif, dan rasa pantang menyerah. Mereka mampu mengatasi kegagalan dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan. Sikap seperti ini tentunya sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan di dunia nyata.
SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama tentu saja tidak ingin berhenti pada satu prestasi gemilang ini. Pimpinan sekolah ersama-sama dengan seluruh karyawan dan pengajar (guru) memiliki tekad yang sama, untuk terus melahirkan generasi sekolah juara. Mereka akan terus memotivasi dan mengajarkan pada peserta didiknya untuk memiliki keberanian dan rasa percaya diri yang kuat. Para guru akan terus menginspirasi dan memberikan pengembangan diri yang terbaik, agar seluruh peserta didik, tidak hanya menjadi juara dalam bidang sains, tetapi juga di bidang lainnya.
Sebagai generasi sekolah juara, kita harus ingat bahwa keberhasilan tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja keras, dedikasi, dan konsistensi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sama seperti SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama, beberapa sekolah yang dikembangkan YW Al Muhajirien Jakapermai lainnya, seperti: SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai, SMP Islam 9 Kemang Pratama dan SMP Islam Al Azhar 44 Kemang Pratama, juga dapat mencapai kesuksesan, dengan mempersiapkan diri secara matang, berani mengambil peluang, dan tidak takut menghadapi kegagalan.
Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) adalah salah satu wadah prestasi yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memotivasi mereka untuk meraih pencapaian yang gemilang. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan pendidik (guru) untuk terus mendorong dan mendukung peserta didiknya, agar berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Melalui olimpiade ini, siswa akan belajar tentang sesuatu yang lebih dari sekadar nilai dan prestasi, seluruh sivitas akademika akan belajar tentang proses dan pengalaman yang berharga. Keberhasilan SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama dalam Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) ke XVI tahun 2024 pada tanggal 6-13 Januari 2024, yang penutupannya dilaksanakan di AULA Buya Hamka, Al Azhar, Jakarta, SMP Islam Al Azhar 8 membuktikan diri, bahwa setiap generasi sekolah memiliki potensi masing-masing, yang luar biasa !!?
Menjadikan Sekolah Para Juara
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Melalui pendidikan, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita, mengembangkan potensi diri, dan mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, peran sekolah sangatlah penting dalam membentuk generasi yang unggul dan siap menghadapi dunia yang semakin kompleks dan kompetitif. Karena itu, beberapa metode yang dapat menjadikan sekolah, sebagai tempat pembelajaran yang menghasilkan generasi para juara, antara lain:
Pertama, salah satu metode yang efektif adalah mengadopsi pendekatan holistik dalam pendidikan. Terlalu sering kita melihat pendidikan hanya berfokus pada aspek akademik semata, seperti: mencetak siswa dengan nilai yang tinggi. Hal ini menyebabkan meningkatnya tekanan pada siswa untuk mencapai prestasi yang tinggi, tetapi dampaknya seringkali merugikan peserta didik dari sisi emosional dan sosial. Oleh karena itu, sekolah harus melibatkan pendekatan yang lebih luas, mengintegrasikan aspek sosial, emosional, dan fisik ke dalam kurikulumnya. Membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, rasa percaya diri, dan kebiasaan hidup sehat, akan membantu peserta didik menjadi generasi yang seimbang dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Kedua, sekolah juga perlu mengembangkan program pembelajaran yang berpusat pada siswa. Terlalu sering, pendekatan tradisional dalam pembelajaran hanya memberikan siswa dengan informasi yang harus mereka serap. Namun, dalam dunia yang terus berubah dengan cepat ini, siswa perlu memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja secara kolaboratif. Oleh karena itu, sekolah harus mampu memastikan, bahwa pihak sekolah mendesain kurikulum yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, membangun keterampilan tersebut. Metode seperti pemecahan masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran melalui pengalaman nyata. akan membantu siswa mengembangkan keterampilan ini dengan lebih efektif.
Ketiga, sekolah juga harus melibatkan teknologi dalam kegiatan pembelajarannya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah para guru menyampaikan dan mengakses informasi. Oleh karena itu, sekolah harus memanfaatkan teknologi digital ini sebagai alat pembelajaran yang efektif. Dengan menggunakan perangkat lunak pembelajaran yang interaktif, multimedia, dan sumber daya online, siswa akan bisa mengakses berbagai informasi dengan lebih mudah, memperluas wawasan mereka, dan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar. Selain itu, teknologi juga memungkinkan penerapan pembelajaran jarak jauh, yang saat ini menjadi semakin penting dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.