Selain membatasi penggunaan teknologi anak-anak, menjadi orang tua yang berpikiran maju juga berarti memberikan alternatif yang lebih sehat dan bermanfaat bagi anak-anak dalam menghabiskan waktu mereka. Akan baik jika kita dapat mengajak mereka untuk bermain di luar rumah, melakukan olahraga, membaca buku, atau melakukan kegiatan kreatif lainnya. Dengan memberikan alternatif yang bermanfaat, anak-anak akan lebih terpapar dengan beragam pengalaman yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka.
Tak kalah pentingnya, adalah menjadi orang tua yang mampu memberikan modifikasi kurikulum pendidikan dengan memanfaatkan teknologi. Dalam banyak sekolah, penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah menjadi hal yang umum. Maka, orang tua yang berpikiran maju akan mengetahui dan mendukung perkembangan teknologi dalam pendidikan. Kita dapat membantu anak-anak belajar melalui aplikasi belajar online, mengajar mereka cara mencari dan memanfaatkan sumber daya digital, serta merekomendasikan sumber pembelajaran terpercaya di internet.
Jadi pada akhirnya, menjadi orang tua yang berpikiran maju di era digital adalah tantangan yang membutuhkan pemahaman, adaptasi, dan pengawasan yang tepat. Kita harus menjadi teladan untuk anak-anak kita, dan memberikan pengawasan yang bijaksana dalam penggunaan teknologi. Dengan cara ini, kita dapat meyakinkan diri, bahwa anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mendapatkan manfaat terbaik dari kemajuan teknologi ini !? Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 11 Januari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H