Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Era digital telah membawa dampak besar dalam semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Teknologi telah merubah cara kita belajar, mengajar, dan berinteraksi dengan dunia. Kita, sebagai orang tua, harus memiliki pikiran maju dalam memilih sekolah untuk anak-anak kita. Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata.
Sekolah-sekolah di tiga wilayah diatas berada di Kota dan Kabupaten, antara lain : KB-TK Islam Al Azhar 8 Jakapermai, KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama, SD Islam Al Azhar 6 Jakapermai, SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai, Â SMP Islam Al Azhar 8 dan 9 Kemang Pratama, SMP Islam Al Azhar 44 Grand Wisata, SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama, dan SMA Islam Al Azhar 18 Kemang Pratama. Seluruh sekolah Islam Al Azhar ini dikelola oleh Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai.
Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi adalah penunjang yang sangat penting dalam pendidikan masa kini. Anak-anak kita tumbuh dengan teknologi di sekitar mereka, jadi penting bagi kita sebagai orang tua untuk memilih sekolah yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dalam proses pembelajaran. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata telah memiliki reputasi baik dalam menggabungkan ajaran agama dan penggunaan teknologi yang bijaksana.
Di era digital ini, akses ke informasi begitu mudah. Dengan adanya internet, anak-anak kita memiliki akses ke berbagai sumber belajar yang bisa mereka manfaatkan. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di atas, sadar akan pentingnya memanfaatkan teknologi ini, sehingga sekolah-sekolah tersebut menyediakan infrastruktur dan sumber daya teknologi yang mutakhir, agar seluruh peserta didik belajar dengan baik.Â
Misalnya, seluruh kelas yang ada pada sekolah-sekolah di atas sudah dilengkapi dengan Digital Smart Classroom, dengan program-program pembelajaran yang interaktif. Ini memungkinkan anak-anak untuk memperdalam pengetahuan mereka melalui penelitian online, mencari referensi untuk tugas mereka, dan berkolaborasi dengan teman sejawat melalui jejaring sosial yang aman.
Namun, menjadi orang tua yang berpikiran maju dalam memilih sekolah, juga berarti memahami bahwa teknologi bukanlah segalanya. Anak-anak juga harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap ajaran agama dan moralitas yang baik.Â
Salah satu kelebihan sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, adalah pendekatannya yang holistik dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang antara akademik dan agama.Â
Mereka menjalankan kurikulum yang menekankan pada nilai-nilai Islam, membantu anak-anak untuk memahami agama mereka secara lebih mendalam, dan mengintegrasikan ajaran agama dalam setiap aspek pembelajaran yang diberikan.
Selain itu, menjadi orang tua yang berpikiran maju dalam memilih sekolah juga berarti mempertimbangkan aspek sosial dan kultural. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar menekankan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam perilaku hidup sehari-hari. Peran keluarga juga sangat penting dalam mendukung nilai-nilai tersebut. Sekolah-sekolah ini memiliki program yang melibatkan orang tua dalam kegiatan anak-anak mereka, seperti kegiatan kelas yang melibatkan orang tua, seminar parenting, dan interaksi rutin antara orang tua dan guru.Â
Hal ini bertujuan untuk menciptakan ikatan yang kuat antara keluarga dan sekolah, sehingga pesan-pesan yang diberikan oleh sekolah dan keluarga dapat saling mendukung.
Menjadi orang tua yang berpikiran maju dalam memilih sekolah juga berarti mempertimbangkan potensi masa depan anak-anak. Dunia kerja saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Untuk memastikan masa depan anak-anak kita yang cerah, mereka harus memperoleh keterampilan teknologi yang cukup.Â
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang dikelola oleh YW Al Muhajirien Jakapermai telah menyadari hal ini, dan mereka menawarkan program pendidikan yang mencakup mata pelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi.Â
Bahkan, ada beberapa sekolah dalam jaringan Al Azhar yang menawarkan program khusus dalam bidang teknologi seperti: pemrograman komputer, pembuatan animasi, pengembangan aplikasi, dan desain grafis. Dengan demikian, anak-anak kita akan siap menghadapi tantangan dunia kerja di era digital.
Untuk memperoleh sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, penting untuk mencari informasi yang akurat dan lengkap.Â
Mengunjungi situs web sekolah, membaca brosur dan materi promosi, serta bertemu langsung dengan pihak sekolah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang program kerja sekolah dalam memanfaatkan teknologi, pendekatan pembelajaran, dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.Â
Melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah tersebut juga sangat dianjurkan. Ini memberikan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas dan suasana sekolah, berbicara dengan siswa dan guru, dan mendapatkan pemahaman lebih tentang metode pengajaran dan pendekatan sekolah dalam menggabungkan ajaran agama dan teknologi.
Jadi, menjadi orang tua yang berpikiran maju dalam memilih sekolah adalah keputusan penting yang akan berpengaruh pada masa depan anak-anak kita.Â
Era digital memberikan tantangan dan peluang bagi pendidikan. Memutuskan pilihan pada sekolah-sekolah Islam Al Azhar adalah langkah yang bijaksana karena pendekatan mereka yang holistik dalam menggabungkan ajaran agama dan teknologi, serta perhatian pada aspek sosial dan kultural.Â
Dengan demikian, anak-anak kita akan mampu menjadi generasi masa depan yang terampil, berakhlak, dan terhubung dengan dunia global yang semakin maju.
Berpikiran Maju Di Era Digital
Di era yang semakin maju ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Telepon pintar, laptop, tablet, dan internet telah merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Terlebih lagi, anak-anak kita saat ini tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung dengan teknologi. Oleh karena itu, menjadi orang tua yang berpikiran maju di era digital menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Sebagai orang tua, tentu saja kita ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita. Kita ingin mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, sekaligus dapat mengikuti perkembangan zaman. Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, peran orang tua menjadi semakin penting. Orang tua harus mampu menjadi pengawas, pembimbing, dan mengajarkan anak tentang penggunaan teknologi yang bijaksana.
Menjadi orang tua yang berpikiran maju berarti memahami dan mengenal teknologi yang ada. Mengetahui karakteristik dan kegunaan dari berbagai perangkat dan aplikasi yang digunakan dapat membantu kita dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan internet sebagai sumber pengetahuan. Ada banyak artikel, blog, dan forum yang membahas tentang teknologi dan cara penggunaannya. Terus mengikuti perkembangan teknologi juga diperlukan, agar dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan pengawasan yang tepat kepada anak-anak.
Selanjutnya, memahami teknologi, menjadi orang tua yang berpikiran maju juga berarti mampu memahami dan mengakomodasi kebutuhan anak-anak di era digital. Anak-anak saat ini sering kali lebih terampil dalam menggunakan perangkat teknologi daripada orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari mereka dan mengikuti kecakapan mereka dalam menggunakan teknologi. Misalnya, anak-anak mereka mungkin tahu bagaimana menggunakan aplikasi yang populer atau memanfaatkan fitur-fitur tertentu di ponsel pintar. Menggunakan keahlian mereka sebagai contoh, kita dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada mereka dan menciptakan ikatan yang lebih baik antara orang tua dan anak.
Selaku orang tua, kita juga perlu membatasi penggunaan teknologi anak-anak mereka. Meskipun teknologi sangat bermanfaat, penggunaan yang berlebihan dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak. Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan masalah penglihatan dan mengganggu tidur anak. Oleh karena itu, menjadi orang tua yang berpikiran maju berarti mengetahui batasan dan memastikan anak-anak menggunakan teknologi dengan bijaksana. Sebagai contoh, menetapkan batasan waktu penggunaan teknologi, membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak cocok untuk usia mereka, dan mengajarkan mereka tentang bahaya dunia maya.
Selain membatasi penggunaan teknologi anak-anak, menjadi orang tua yang berpikiran maju juga berarti memberikan alternatif yang lebih sehat dan bermanfaat bagi anak-anak dalam menghabiskan waktu mereka. Akan baik jika kita dapat mengajak mereka untuk bermain di luar rumah, melakukan olahraga, membaca buku, atau melakukan kegiatan kreatif lainnya. Dengan memberikan alternatif yang bermanfaat, anak-anak akan lebih terpapar dengan beragam pengalaman yang dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka.
Tak kalah pentingnya, adalah menjadi orang tua yang mampu memberikan modifikasi kurikulum pendidikan dengan memanfaatkan teknologi. Dalam banyak sekolah, penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah menjadi hal yang umum. Maka, orang tua yang berpikiran maju akan mengetahui dan mendukung perkembangan teknologi dalam pendidikan. Kita dapat membantu anak-anak belajar melalui aplikasi belajar online, mengajar mereka cara mencari dan memanfaatkan sumber daya digital, serta merekomendasikan sumber pembelajaran terpercaya di internet.
Jadi pada akhirnya, menjadi orang tua yang berpikiran maju di era digital adalah tantangan yang membutuhkan pemahaman, adaptasi, dan pengawasan yang tepat. Kita harus menjadi teladan untuk anak-anak kita, dan memberikan pengawasan yang bijaksana dalam penggunaan teknologi. Dengan cara ini, kita dapat meyakinkan diri, bahwa anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mendapatkan manfaat terbaik dari kemajuan teknologi ini !? Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 11 Januari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H