Jadi, menjadi orang tua yang berpikiran maju dalam memilih sekolah adalah keputusan penting yang akan berpengaruh pada masa depan anak-anak kita.Â
Era digital memberikan tantangan dan peluang bagi pendidikan. Memutuskan pilihan pada sekolah-sekolah Islam Al Azhar adalah langkah yang bijaksana karena pendekatan mereka yang holistik dalam menggabungkan ajaran agama dan teknologi, serta perhatian pada aspek sosial dan kultural.Â
Dengan demikian, anak-anak kita akan mampu menjadi generasi masa depan yang terampil, berakhlak, dan terhubung dengan dunia global yang semakin maju.
Berpikiran Maju Di Era Digital
Di era yang semakin maju ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Telepon pintar, laptop, tablet, dan internet telah merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Terlebih lagi, anak-anak kita saat ini tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung dengan teknologi. Oleh karena itu, menjadi orang tua yang berpikiran maju di era digital menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Sebagai orang tua, tentu saja kita ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita. Kita ingin mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, sekaligus dapat mengikuti perkembangan zaman. Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, peran orang tua menjadi semakin penting. Orang tua harus mampu menjadi pengawas, pembimbing, dan mengajarkan anak tentang penggunaan teknologi yang bijaksana.
Menjadi orang tua yang berpikiran maju berarti memahami dan mengenal teknologi yang ada. Mengetahui karakteristik dan kegunaan dari berbagai perangkat dan aplikasi yang digunakan dapat membantu kita dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan internet sebagai sumber pengetahuan. Ada banyak artikel, blog, dan forum yang membahas tentang teknologi dan cara penggunaannya. Terus mengikuti perkembangan teknologi juga diperlukan, agar dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan pengawasan yang tepat kepada anak-anak.
Selanjutnya, memahami teknologi, menjadi orang tua yang berpikiran maju juga berarti mampu memahami dan mengakomodasi kebutuhan anak-anak di era digital. Anak-anak saat ini sering kali lebih terampil dalam menggunakan perangkat teknologi daripada orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar dari mereka dan mengikuti kecakapan mereka dalam menggunakan teknologi. Misalnya, anak-anak mereka mungkin tahu bagaimana menggunakan aplikasi yang populer atau memanfaatkan fitur-fitur tertentu di ponsel pintar. Menggunakan keahlian mereka sebagai contoh, kita dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada mereka dan menciptakan ikatan yang lebih baik antara orang tua dan anak.
Selaku orang tua, kita juga perlu membatasi penggunaan teknologi anak-anak mereka. Meskipun teknologi sangat bermanfaat, penggunaan yang berlebihan dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak. Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan masalah penglihatan dan mengganggu tidur anak. Oleh karena itu, menjadi orang tua yang berpikiran maju berarti mengetahui batasan dan memastikan anak-anak menggunakan teknologi dengan bijaksana. Sebagai contoh, menetapkan batasan waktu penggunaan teknologi, membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak cocok untuk usia mereka, dan mengajarkan mereka tentang bahaya dunia maya.