Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pada tanggal, 24-25 ini, Karyawan YW Al Muhajirien Jakapermai, melaksanakan Pelatihan di Bukit Hambalang, Bogor. Kegiatan ini yang dibagi menjadi dua gelombang ini diikuti oleh seluruh Karyawan YW Al Muhajirien Jakapermai, mulai dari Janitor, Staf dan TU, Kepala bagian dan Kepala Bidang. Untuk gelombang pertama ini sebanyak 74 karyawan diberangkatkan dari halaman Kantor yayasan menuju lokasi pelatihan. Kemudian, pemberangkatan gelombang ke-2 akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Desember 2023.
Di sela-sela kesibukan kerja karyawan YW Al Muhajirien Jakapermai, pelatihan karyawan menjadi hal yang sangat penting guna memastikan perkembangan dan keberhasilan suatu organisasi yayasan.Â
Pelatihan karyawan adalah proses pengembangan kompetensi dan keterampilan karyawan, agar mereka mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Kegiatan pelatihan karyawan ini bernama 'Tim Building And Leadership Training," dengan tema "Satukan Energi, Bangun Keunggulan Tim Building Untuk Keberhasilan Bersama."
Hakekat pelatihan karyawan adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk belajar dan berkembang secara terus-menerus, dengan tujuan agar mereka mampu berkinerja maksimal. Pelatihan karyawan bukan hanya tentang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek sikap, nilai-nilai organisasi, dan pemahaman terhadap strategi organisasi secara spesifik.
Pengertian pelatihan karyawan dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. Secara umum, pelatihan karyawan adalah proses pembelajaran yang disusun dan dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman karyawan dalam membangun tim dan berkinerja optimal. Pelatihan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas kinerja seluruh karyawan.
Sementara, definisi pelatihan karyawan dapat dilihat dari tiga aspek utama yaitu: Aspek Tujuan, Metode, dan Evaluasi. Pertama, tujuan pelatihan karyawan adalah untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam sebuah Tim Kerja. Tujuan ini dapat mencakup berbagai hal, seperti: meningkatkan keterampilan teknis, mengembangkan pemahaman terhadap proses kerja, atau meningkatkan komunikasi dan kepemimpinan.
Kedua, metode pelatihan karyawan juga bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan organisasi. Beberapa metode yang umum digunakan adalah pelatihan di dalam kelas atau ruang belajar, pelatihan praktis atau on-the-job training, pelatihan online atau e-learning, serta pelatihan mentoring atau pembimbingan.Â
Untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh Bagian Sumber Daya Insani (SDI) YW Al Muhajirien Jakapermai, berupa Mix Methode, yakni kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas, serta metode untuk mengasah kepekaan dan tanggung jawab karyawan. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan pemilihan metode yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal.