Oleh karena itu, upaya merevitalisasi sekolah perlu mempertimbangkan hakekat dari generasi yang berwarna ini. Perlu ada ruang belajar yang inklusif, menstimulasi, dan fleksibel untuk memungkinkan kehidupan yang berwarna ini berkembang dengan baik. Lingkungan belajar harus mampu mengakomodasi keanekaragaman budaya, memperhatikan keberagaman minat dan bakat siswa, serta menghargai keunikan pribadi mereka.
Selain itu, dalam proses revitalisasi gedung sekolah, perlu juga diperhatikan penggunaan teknologi yang sesuai dengan perkembangan generasi yang berwarna tersebut. Infrastruktur teknologi yang memadai dan akses yang terjangkau harus disediakan untuk memungkinkan siswa memanfaatkan potensi digital mereka dalam kegiatan belajar mengajar.
Mengakomodir Sarana Prasarana
YW Al Muhajirien Jakapermai sejak bebrerapa tahun lalu sudah merevitalisasi seluruh sekolahnya, dalam rangka mengakomodir generasi yang berwarna ini, yakni : menciptakan ruang belajar yang kreatif dan interaktif (Digital Smart Classroom). Di era digital ini, siswa cenderung tidak lagi tertarik dengan pembelajaran yang terpaku pada media konvensional. Oleh karena itu, revitalisasi sekolah, khususnya ruang belajar haruslah dirancang dengan konsep yang modern dan menyenangkan. Misalnya, hampir seluruh kelasnya dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti: pemutar video, audio, atau Smartboard, untuk lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, penggunaan warna-warna cerah dan interaktif dapat memberikan suasana yang lebih menyenangkan dan membangkitkan semangat para siswa. Warna-warna yang cerah, seperti: kuning, hijau, merah, atau warna pelangi, dapat mempengaruhi mood dan energi siswa sehingga motivasi belajar mereka lebih tinggi. Penempatan tulisan-mutiara inspiratif atau seni mural di dinding juga dapat meningkatkan suasana belajar yang positif dan memberikan inspirasi kepada siswa. Revitalisasi sekolah haruslah mempertimbangkan aspek keindahan visual dan design yang menarik bagi siswa muda yang berwarna.
Selanjutnya, dalam mengakomodasi generasi yang berwarna, juga perlu dipertimbangkan ruang-ruang khusus yang mengakomodasi bakat dan minat mereka. Misalnya, siswa-siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni, musik, atau olahraga dapat diberikan ruang khusus seperti: studio seni, ruang musik, ruang fitness, kolam renang atau lapangan olahraga yang memadai. Pembangunan gedung sekolah tidak hanya melulu tentang ruang kelas, tetapi juga berbagai fasilitas yang didesain khusus untuk mengembangkan potensi siswa. Dengan adanya ruang-ruang khusus ini, siswa dapat mengeksplorasi bakat dan minat mereka, serta merasakan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih berwarna.
Penting untuk menciptakan ruang yang inklusif bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Dalam proses revitalisasi sekolah, aksesibilitas dan fasilitas pendukung bagi siswa berkebutuhan khusus, perlu dipertimbangkan secara serius. Ruang kelas yang ramah disabilitas, akses yang mudah untuk kursi roda, dan fasilitas umum yang dapat diakses oleh semua siswa adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif dan memperhatikan keberagaman yang dimiliki oleh generasi yang berwarna ?!
Pada akhirnya, dalam rangka mengakomodasi generasi yang berwarna, revitalisasi sekolah akan sangat berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, interaktif, inklusif, dan memadai untuk mengakomodasi kebutuhan serta minat siswa-siswa yang beragam, sehingga kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih bersemangat dan memiliki potensi yang lebih besar. Oleh karena itu, YW Al Muhajirien Jakapermai, Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan (PP), dan semua pihak terkait, selalu merencanakan revitalisasi gedung-gedung sekolah dengan memperhatikan keberagaman dan keunikan setiap anak ini. Dengan demikian, gedung sekolah akan lebih dari sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang yang mendukung proses tumbuh kembang generasi yang berwarna ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 21 Agustus 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H