Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengakomodir Pembelajaran Generasi yang Berwarna?!

21 Agustus 2023   16:47 Diperbarui: 8 Oktober 2023   07:56 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi (Sekretaris YWAM JP, J. Arief Setyadi, M.Kom dan Kabid PP, H. Sukowardoyo, SE, di ruang kelas SMPIA 8 Kemang Pratama)

Oleh karena itu, upaya merevitalisasi sekolah perlu mempertimbangkan hakekat dari generasi yang berwarna ini. Perlu ada ruang belajar yang inklusif, menstimulasi, dan fleksibel untuk memungkinkan kehidupan yang berwarna ini berkembang dengan baik. Lingkungan belajar harus mampu mengakomodasi keanekaragaman budaya, memperhatikan keberagaman minat dan bakat siswa, serta menghargai keunikan pribadi mereka.

Selain itu, dalam proses revitalisasi gedung sekolah, perlu juga diperhatikan penggunaan teknologi yang sesuai dengan perkembangan generasi yang berwarna tersebut. Infrastruktur teknologi yang memadai dan akses yang terjangkau harus disediakan untuk memungkinkan siswa memanfaatkan potensi digital mereka dalam kegiatan belajar mengajar.

Mengakomodir Sarana Prasarana

YW Al Muhajirien Jakapermai sejak bebrerapa tahun lalu sudah merevitalisasi seluruh sekolahnya, dalam rangka mengakomodir generasi yang berwarna ini, yakni : menciptakan ruang belajar yang kreatif dan interaktif (Digital Smart Classroom). Di era digital ini, siswa cenderung tidak lagi tertarik dengan pembelajaran yang terpaku pada media konvensional. Oleh karena itu, revitalisasi sekolah, khususnya ruang belajar haruslah dirancang dengan konsep yang modern dan menyenangkan. Misalnya, hampir seluruh kelasnya dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti: pemutar video, audio, atau Smartboard, untuk lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.

Sumber gambar : Dok. Pribadi (Tampilan kelas di TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama)
Sumber gambar : Dok. Pribadi (Tampilan kelas di TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama)

Selain itu, penggunaan warna-warna cerah dan interaktif dapat memberikan suasana yang lebih menyenangkan dan membangkitkan semangat para siswa. Warna-warna yang cerah, seperti: kuning, hijau, merah, atau warna pelangi, dapat mempengaruhi mood dan energi siswa sehingga motivasi belajar mereka lebih tinggi. Penempatan tulisan-mutiara inspiratif atau seni mural di dinding juga dapat meningkatkan suasana belajar yang positif dan memberikan inspirasi kepada siswa. Revitalisasi sekolah haruslah mempertimbangkan aspek keindahan visual dan design yang menarik bagi siswa muda yang berwarna.

Selanjutnya, dalam mengakomodasi generasi yang berwarna, juga perlu dipertimbangkan ruang-ruang khusus yang mengakomodasi bakat dan minat mereka. Misalnya, siswa-siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni, musik, atau olahraga dapat diberikan ruang khusus seperti: studio seni, ruang musik, ruang fitness, kolam renang atau lapangan olahraga yang memadai. Pembangunan gedung sekolah tidak hanya melulu tentang ruang kelas, tetapi juga berbagai fasilitas yang didesain khusus untuk mengembangkan potensi siswa. Dengan adanya ruang-ruang khusus ini, siswa dapat mengeksplorasi bakat dan minat mereka, serta merasakan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih berwarna.

Penting untuk menciptakan ruang yang inklusif bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Dalam proses revitalisasi sekolah, aksesibilitas dan fasilitas pendukung bagi siswa berkebutuhan khusus, perlu dipertimbangkan secara serius. Ruang kelas yang ramah disabilitas, akses yang mudah untuk kursi roda, dan fasilitas umum yang dapat diakses oleh semua siswa adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif dan memperhatikan keberagaman yang dimiliki oleh generasi yang berwarna ?!

Pada akhirnya, dalam rangka mengakomodasi generasi yang berwarna, revitalisasi sekolah akan sangat berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, interaktif, inklusif, dan memadai untuk mengakomodasi kebutuhan serta minat siswa-siswa yang beragam, sehingga kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih bersemangat dan memiliki potensi yang lebih besar. Oleh karena itu, YW Al Muhajirien Jakapermai, Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan (PP), dan semua pihak terkait, selalu merencanakan revitalisasi gedung-gedung sekolah dengan memperhatikan keberagaman dan keunikan setiap anak ini. Dengan demikian, gedung sekolah akan lebih dari sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang yang mendukung proses tumbuh kembang generasi yang berwarna ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 21 Agustus 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun