Dengan cekatan Upik kecil dan teman-teman membenahi dandanan masing-masing sambil melirik sana-sini mencari guru.
Tidak lama kemudian nama sekolah Upik kecik terpanggil untuk menyajikan tari Rantak. Dengan nafas ngos-ngosan Upik kecil dan kawan-kawan berlarian ke dekat pentas.
Saat itulah baru ketemu dengan guru kesenian. Melihat Upik kecil berantakan, bu guru segera memperbaiki make up dan baju adat yang dipakai.
Selang hanya beberapa menit, panitia sudah memanggil grup Upik kecil naik pentas. Nafas masih naik turun dengan kencangnya,keringat masih bercucuran, namun Upik kecil dan kawan-kawan tetap berupaya maksimal tampil di pentas. Yang terpenting Upik kecil dan kawan-kawan mendengar tepukan tangan yang riuh saat akan turun dari pentas.
Walau naik truk barang, Upik kecil tetap semangat mengikuti banyak kegiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H