Seumur-umur baru kali ini saya merasakan angin bertiup kencang yag disertai dengan desiran angin yang jelas terdengar di telinga. Desiran angin bagaikan musik alam yang menambah indahnya suasana di siang itu.
Oh ya.. Mungkin para pembaca sudah pernah dengar tentang salah satu destinasi wisata danau di Sumater Barat. Selain danau Singkarak dan danau Maninjau, Sumbar juga memilki danau kembar, dinamakan danau kembar karen posisi dua danau ini terletak berdampingan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan literatur kedua danau ini hanya dibatasi oleh bukit yang luasnya sekitar 300 meter persegi.
Danau di atas lebih dangkal dibandingkan dengN danau di bawah. Kedalaman danau di atas sekitar 44 m. SementarA danau di bawah kedalamNnya mencapai 800 meter, hal ini menyebabkan masyarakat sekitar tidak berani bersampan agak ke tengah. Sayang sekali saya hanya bisa menikmati keindahN panoram danau di atas yang di kelilingi oleh bukit dan di jaga kokoh oleh gunung Talang. Kalau dilihat dari Medan ya g sudah dilalui danau ini sepertinya berada di puncak bukit barisan. Semoga saya tidak salah.
Petualangan hari itu akhirnya berakhir karen dibatasi oleh waktu. Karen kami akan melanjutkan perjalanan menuju kota Bukittiggi. Fisik dan psikis kita perlu juga di Recharge , agar battery terisi full dan siap untuk menjalAnkan ragam aktifitas.
Selamat menikmati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H