Mohon tunggu...
Yuzelma
Yuzelma Mohon Tunggu... Guru - Giat Literasi

Ilmu adalah buruan, agar buruan tidak lepas, maka ikatlah dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Danau Kembar, Sumber Nutrisi Paru-paru

6 Februari 2018   20:34 Diperbarui: 6 Februari 2018   21:13 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumen pribadi

Seumur-umur baru kali ini saya merasakan angin bertiup kencang yag disertai dengan desiran angin yang jelas terdengar di telinga. Desiran angin bagaikan musik alam yang menambah indahnya suasana di siang itu.

Oh ya.. Mungkin para pembaca sudah pernah dengar tentang salah satu destinasi wisata danau di Sumater Barat. Selain danau Singkarak dan danau Maninjau, Sumbar juga memilki danau kembar, dinamakan danau kembar karen posisi dua danau ini terletak berdampingan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan literatur kedua danau ini hanya dibatasi oleh bukit yang luasnya sekitar 300 meter persegi.

Danau di atas lebih dangkal dibandingkan dengN danau di bawah. Kedalaman danau di atas sekitar 44 m. SementarA danau di bawah kedalamNnya mencapai 800 meter, hal ini menyebabkan masyarakat sekitar tidak berani bersampan agak ke tengah. Sayang sekali saya hanya bisa menikmati keindahN panoram danau di atas yang di kelilingi oleh bukit dan di jaga kokoh oleh gunung Talang. Kalau dilihat dari Medan ya g sudah dilalui danau ini sepertinya berada di puncak bukit barisan. Semoga saya tidak salah.

Petualangan hari itu akhirnya berakhir karen dibatasi oleh waktu. Karen kami akan melanjutkan perjalanan menuju kota Bukittiggi. Fisik dan psikis kita perlu juga di Recharge , agar battery terisi full dan siap untuk menjalAnkan ragam aktifitas.

Selamat menikmati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun