Ini bisa berupa ide-ide inovatif, pendekatan problem-solving yang kreatif, atau wawasan dari sudut pandang yang berbeda.Â
Dengan menunjukkan kontribusi yang nyata dan berharga, perempuan dapat membuktikan bahwa mereka layak diikutsertakan dalam diskusi apa pun.
Mari mulai mengubah kebiasaan itu, satu cangkir kopi sekali waktu.Â
Ketika ajakan "ngopi" menjadi inklusif, ketika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berbagi dan belajar, perspektif akan lebih kaya dan beragam.Â
Pada akhirnya, kopi bukan hanya soal rasa atau aroma, tetapi soal kebersamaan dalam menciptakan peluang dan ide-ide baru. iya ga??
Atau barangkali dari pihak perempuan apa yang perlu kami tingkatkan agar kami diberikan peluang yang setara?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H