Mohon tunggu...
Yuyun Ukhriana
Yuyun Ukhriana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Indonesia

matilah sebagai penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memahami Konsekuensi Keluar Rumah Usia 20 Tahun

7 Mei 2024   17:14 Diperbarui: 7 Mei 2024   17:24 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: verboso.com

karena keputusan keluar rumah adalah konsekuensi besar hidup tanpa backup siapa pun kecuali bergantung pada diri sendiri. orang tua pun pasti memahami harus mendukung fase anaknya, dan jangan pernah memberi bantuan sepeser pun.

sandang, papan, pangan ibaratnya menjadi tanggungan diri sendiri, di sini menuntut banyak kreativitas untuk mencari uang. tapi konsekuensi terberat adalah kesehatan yang perlu di jaga dan diperhatikan. kesehatan jadi kunci penting untuk menunjang mencari kehidupan. so kamu juga harus memikirkannya jikasewaktu-waktu tumbang.

kesedihan pasti datang kapan pun, percayalah itu hanya angin lalu mengenang kebersamaan dengan keluarga yang muncul dari lelah fisik.

sumber: verboso.com
sumber: verboso.com

kita lanjut ke pilihan kedua. case pilihan kedua adalah ketika sudah di fase bekerja namun masih tinggal bersama orang tua. konsekuensi yang dihadapi adalah campur tangan keuangan kamu dalam siklus kehidupan di rumah. kamu harus siap membackup apapun soal keuangan jika dibutuhkan. kamu tidak perlu khawatir soal makan, air, listrik dll yang memang ditunjang bersama di rumah. 

tapi bersiaplah jika tak ingin mengkhawatirkan orangtua kamu perlu space di luar rumah untuk meluapkan emosi jika kamu sedang lelah. kamu juga harus menyadari konsekuensi tercampurnya banyak samalah dalam satu rumah, berlatihlah menjadi dewasa dan mencari solusi untuk bersama. 

pilihan kedua ini sifatnya sementara, jika kamu sudah siap untuk pilihan pertama kamu bisa mengambilnya. dengan catatan kamu sudah memiliki bekal yang digaris bawahi di atas. persiapan segala sesuai termasuk dana darurat.

saya harap banyak dari pembaca mempersiapkan dan memikirkan konsekuensi untuk mengambil keputusan di fase ini. 

fase ini bisa dikatakan fase pra kehidupan kedua yaitu pernikahan. kamu diwajibkan berlatih mencari uang dan survive di kehidupan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun