Mohon tunggu...
Yuyun Ukhriana
Yuyun Ukhriana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Indonesia

lagi himpun bacaan jadi tulisan. ngambil insight yang relevan, pemaknaan atau kritik respon pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Silsilah & Didikan Adolf Hitler: Sosok Muda yang Mencintai Peperangan dan Penuh Amarah

20 Oktober 2023   20:39 Diperbarui: 20 Oktober 2023   23:26 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pribadi 

Di dua puluh tahun Hitler muda sangat berambisi dan tertarik pada dunia politik dan mempelajari intensif mengenai politik.

Realita yang dialami Hitler sejak kecil membentuk kepribadiannya menjadi seseorang yang benar-benar otoriter ditambah dia mengidolakan tokoh nasionalisme Jerman Leuger yang memiliki pandang antisemitisme (satu sikap permusuhan/prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk penganiayaan / penyiksaan kebencian ditunjukkan bagi individu maupun lembaga). 

Bertahun tahun Hitler hidup dalam mimpi dan dunianya mengenai peperangan dan obsesinya pada kepemimpinan otoriter sampai akhir hayatnya. bahkan perilaku yang didapat dari ayahnya diturunkan pada bawahannya yaitu keras dan tanpa ampun.

Berbagai cara ditempuh agar obsesinya tercapai, bak anak kecil dengan emosi yang meluap-luap dan butuh validasi, Hitler dikenal sejarah karena cita-cita peperangan sedari kecil yang terwujud mengguncang dunia.

Itu dia kelahiran Adolf Hitler dan masa muda yang penuh dengan tekanan dan tuntutan. Adolf Hitler sampai kapan pun akan menjadi tokoh dunia dengan karakternya. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun