11.Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
Perkembangan sosial-emosional merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan anak. Hal ini mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola emosi, menjalin hubungan dengan orang lain, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Namun, tidak semua anak dapat mencapai perkembangan sosial-emosional yang optimal. Beberapa di antaranya mengalami gangguan yang memengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
Definisi dan Penyebab Gangguan Sosial-Emosional
Gangguan sosial-emosional adalah kondisi yang menghambat anak dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, memahami norma sosial, dan mengelola emosinya. Gangguan ini dapat muncul akibat berbagai faktor, seperti:
1). Faktor Biologis
Beberapa anak memiliki kerentanan genetik yang memengaruhi perkembangan otak, khususnya area yang berkaitan dengan pengendalian emosi dan interaksi sosial. Kondisi seperti gangguan spektrum autisme (ASD) atau gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) sering dikaitkan dengan kesulitan dalam perkembangan sosial-emosional.
2). Lingkungan dan Pola Asuh
Lingkungan yang kurang mendukung, seperti pola asuh yang keras, pengabaian emosional, atau kekerasan dalam rumah tangga, dapat menghambat perkembangan emosional anak. Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau dukungan emosional cenderung kesulitan memahami dan mengelola emosinya.
3). Pengalaman Traumatis
Trauma, seperti kehilangan orang tua, kekerasan fisik atau emosional, atau pengalaman buruk lainnya, dapat menyebabkan gangguan sosial-emosional. Anak-anak yang mengalami trauma sering menunjukkan gejala seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan mempercayai orang lain.
Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional