Mohon tunggu...
yuyun sukmawati
yuyun sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosianal

18 Januari 2025   14:08 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11.Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan sosial-emosional merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan anak. Hal ini mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola emosi, menjalin hubungan dengan orang lain, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Namun, tidak semua anak dapat mencapai perkembangan sosial-emosional yang optimal. Beberapa di antaranya mengalami gangguan yang memengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.

Definisi dan Penyebab Gangguan Sosial-Emosional

Gangguan sosial-emosional adalah kondisi yang menghambat anak dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, memahami norma sosial, dan mengelola emosinya. Gangguan ini dapat muncul akibat berbagai faktor, seperti:

1). Faktor Biologis

Beberapa anak memiliki kerentanan genetik yang memengaruhi perkembangan otak, khususnya area yang berkaitan dengan pengendalian emosi dan interaksi sosial. Kondisi seperti gangguan spektrum autisme (ASD) atau gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) sering dikaitkan dengan kesulitan dalam perkembangan sosial-emosional.

2). Lingkungan dan Pola Asuh

Lingkungan yang kurang mendukung, seperti pola asuh yang keras, pengabaian emosional, atau kekerasan dalam rumah tangga, dapat menghambat perkembangan emosional anak. Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau dukungan emosional cenderung kesulitan memahami dan mengelola emosinya.

3). Pengalaman Traumatis

Trauma, seperti kehilangan orang tua, kekerasan fisik atau emosional, atau pengalaman buruk lainnya, dapat menyebabkan gangguan sosial-emosional. Anak-anak yang mengalami trauma sering menunjukkan gejala seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan mempercayai orang lain.

Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun