Mohon tunggu...
yuyun sukmawati
yuyun sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosianal

18 Januari 2025   14:08 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1). Kesehatan Mental

Anak dengan gangguan ini berisiko mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

2). Prestasi Akademik

Kesulitan dalam mengelola emosi dan menjalin hubungan sosial dapat menghambat kemampuan anak untuk belajar secara efektif. Anak-anak ini mungkin kesulitan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok atau menghadapi tekanan akademik.

3). Hubungan Sosial

Anak-anak dengan gangguan sosial-emosional sering kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya, keluarga, atau guru. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian.

4). Perkembangan Jangka Panjang

Jika tidak ditangani, gangguan sosial-emosional dapat berdampak pada kehidupan dewasa anak, termasuk kesulitan dalam hubungan kerja, keluarga, atau pernikahan.

Penanganan Gangguan Sosial-Emosional

Meskipun gangguan sosial-emosional dapat memberikan tantangan yang signifikan, intervensi yang tepat dapat membantu anak mengatasi kesulitan mereka. Beberapa strategi yang dapat digunakan meliputi:

1). Terapi Psikologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun