Mohon tunggu...
yuyun sukmawati
yuyun sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

mengembangkan teori psikososial yang ditemukan Erik Erikson

18 Januari 2025   03:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   03:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan yang Dicapai: Kompetensi.

5. Identitas vs Kebingungan Peran (12-18 tahun):
Masa remaja adalah waktu untuk mengeksplorasi siapa diri mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Jika mereka berhasil mengintegrasikan berbagai aspek identitas mereka, mereka akan membangun identitas yang kuat. Sebaliknya, kegagalan dalam menemukan identitas dapat menyebabkan kebingungan peran dan krisis identitas.

Kekuatan yang Dicapai: Kesetiaan.

6. Keintiman vs Isolasi (18-40 tahun):
Pada tahap dewasa awal, individu mencari hubungan yang intim dan bermakna dengan orang lain. Jika mereka berhasil menjalin hubungan yang erat, mereka akan merasakan keintiman. Sebaliknya, ketakutan terhadap komitmen atau kegagalan dalam membangun hubungan dapat menyebabkan isolasi dan kesepian.

Kekuatan yang Dicapai: Cinta.

7. Generativitas vs Stagnasi (40-65 tahun):
Pada tahap ini, individu fokus pada memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pekerjaan, keluarga, atau kegiatan lain. Jika mereka merasa produktif dan bermanfaat, mereka akan mengalami generativitas. Namun, jika mereka merasa tidak memberikan dampak, mereka dapat mengalami stagnasi dan merasa tidak berarti.

Kekuatan yang Dicapai: Kepedulian.

8. Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas):
Di tahap akhir kehidupan, individu merenungkan hidup mereka. Jika mereka merasa puas dengan pencapaian mereka, mereka akan merasakan integritas dan menerima hidup apa adanya. Namun, jika mereka merasa banyak penyesalan atau kegagalan, mereka dapat mengalami keputusasaan dan ketakutan terhadap kematian.

Kekuatan yang Dicapai: Kebijaksanaan.

- Keunikan Teori Erikson
Perkembangan Seumur Hidup: Tidak seperti teori perkembangan lain yang berfokus pada masa kanak-kanak, teori Erikson mencakup seluruh rentang kehidupan, dari bayi hingga usia lanjut.
Konflik Psikososial: Erikson menekankan pentingnya interaksi antara faktor internal (emosi dan kepribadian) dan faktor eksternal (hubungan sosial dan budaya).
Pendekatan Holistik: Teori ini menggabungkan aspek emosional, sosial, dan kognitif untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang perkembangan manusia.

- Aplikasi Teori Erikson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun