Pengalaman negatif, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau bencana, dapat memengaruhi perkembangan emosional seseorang. Namun, dengan dukungan yang tepat, individu dapat belajar untuk bangkit dari pengalaman tersebut.
-Pengalaman Positif
Pengalaman yang menyenangkan, seperti keberhasilan akademik atau dukungan dari teman, membantu membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial.
9. Perkembangan sosial-emosional dipengaruhi oleh:
1. Relasi Orang Tua-Anak: Hubungan yang aman membangun rasa percaya diri.
2. Pengalaman Sosial: Interaksi dengan teman mengasah empati dan komunikasi.
3. Keseimbangan Emosi: Dipengaruhi oleh lingkungan yang mendukung.
4. Stimulasi Lingkungan: Aktivitas yang merangsang emosi dan sosial.
5. Kondisi Psikologis: Stabilitas mental mendukung perkembangan optimal.
10.Perkembangan sosial-emosional juga dipengaruhi oleh:
-Media Digital: Konten positif mendukung pembelajaran sosial, sementara konten negatif dapat menghambat.
-Peran Guru: Dukungan guru membantu anak memahami dan mengelola emosi.
-Trauma atau Stres: Pengalaman buruk dapat memengaruhi emosi dan hubungan sosial, tetapi dapat diatasi dengan dukungan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H