Mohon tunggu...
YUYUN SUAIDAH
YUYUN SUAIDAH Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1

19 Oktober 2024   15:26 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan yang ada dlingkungan saya anara lain masih kentalnya kebiasaan/ budaya yang selalu dilakukan secara turun temurun. Saat mengambil keputusan. sulit untuk lepas dari kebiasaa tersebut, sehingga keputusan yang diambil menjadi tidak relevan. perlu adanya perubahan paradigma. Seharusnya paradigma yang sesuai adalah kebenarn lawan kesetiaan sehingga akan menghasilkan sebuah keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya

  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada siswa. dalam pembelajaran, salah satu strategi agar berpihak pada murid adalah menggunakan pembelajaran berdiferensiasi.Pembeljaaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kesiapan belajar. minat dan profil belajar siswa. sehingga tercipta merdeka belajar sesuai dengan potensinya yang berbeda beda

  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid- muridnya?

 

Dalam menggmbil keputusan, seorang pemimpin pembelajaran harus mempertimbangkan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi, termasuk menyangkut masa depan murid. oleh karena itu perlu kehati hatian dalam mengambil keputusan dengan melakukanpengujian sesuai dengan langkah langkah yang sistematis disesuaikan dengan paradigma da n prinsip yang tepat

  • Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Pengambilan keputusan harus dijiwai Filosofi Ki Hajar berpegang teguh pada nilai nilai guru pengerak salah satunya berpihak pada murid dengan berlandaskan nilai nilai kebajikan yang universal. Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan berbagai hal yang termasuk masa depan murid. Pengambilan keputusan berpengaruh pada pengajaran yang memerdekakan murid karena disesuaikan dengan potensi masing masing.Seorang pemimpin haruslah memiliki kompetensi sosial dan emosional agar dapat mengambil keputusan dengan penuh kesadaran diri. Mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan yang bertanggiung jawab.Saat proses pengujian keputusan diperlukan tekhnik coacing agar dapat menggali informasi sebanyak banyaknya untukmengambil keputusan

  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Perbedaan mendasar antara dilema etika dan bujukan moral dapat dilihat dari kedua pilihan kasusnya . Jika kedua sama sama benar makan termasukkedalam dilema etika , namun jika salah satu benar dan yang salah makan termasuk kedalam bujukan moral.Terdapat 4 paradigma dilema etika antara lain individu lawan kelompok, rasakeadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangka panjang melawan jangka pendek.terdapat 5 prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu berbasis hasil akhir, berfikir berbasis peraturan dan berfikir berbasis rasa peduli.ada 9 langkah pengambilan keputusan diantaranya mengenali nilai yang bertentangan, menentukan siapa yang terlibat, kumpulkan fakta yang relevan, pengujian benar atau salah, pengujian paradigma benar atau salah, melakukan prinsip resolusi. investigasi opsi trilema , buat keputusan, lihat lagi keputusan dan reflektif.

hal yang diluar dugaan adalah dalam melakukan pengambilan keputusan memiliki keterkaitan dengan modul lain yang telah dipelajari sebelumnya

  • Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?Pernah, namun sebelumnya saya tidak mengetahui adnya tahapan dalam pengujian dan pengambilan keputusan. sehingga keputusan langsung diambil tanpa mempertimbangkan hal hal lain yang mungkin terjadi. saat mempelajari modul ini, ternyata sebelum mengambil keputusan perlu adanya penentuan paradigma, prinsip dan menjalankan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan terlebih dahulu. dengan dasar nilai nilai kebajikan . berpihak pada murid dan bertanggung jawab.
  • Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?Mempelajari konsep ini sangat berdampak besar bagi saya, terutama berkaitan dengan cara pengambilan keputusan yang sebelumnya tidak menggunakan langkah-langkah apapun.Sekarang setelah mempelajari modul ini perlu adanya pemilihan paradigma yang tepat, prinsip yang sesuai dan melakukan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan dengan cara sistematis. dan hasil keptusan pun mendapat yang terbaik. 
  • Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

 

Sangat penting mempelajari modul ini baik sebagai individu maupun sebagai pemimpin karena dapat mengambil keputusan yang tepat yang dapat dipertanggung jawabkan dengan berlandaskan nilai nilai kebajikan agar dapat berpihak pada murid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun