Dengan terus berkembangnya teknologi bukan berarti kita harus tergantung dengan teknologi tersebut.
Disinilah pentingnya praktik baik dalam literasi digital, literasi digital merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki setiap individu untuk beradaptasi dengan dunia modern.
Namun bijaklah dalam memanfaatkan teknologi, jangan sampai kita diperbudak dan akhirnya berdampak pada humanisme.Â
Dalam era digital yang semakin pesat, literasi digital bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi fondasi penting dalam dunia pendidikan. Kemampuan siswa untuk mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif melalui teknologi digital menjadi kunci kesuksesan mereka di masa depan. Praktik baik literasi digital mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif, di mana keterampilan digital menjadi persyaratan mutlak.
Pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan kemampuan berpikir kritis. Praktik baik literasi digital mendorong siswa untuk berpikir secara analitis, evaluatif, dan kreatif dalam menghadapi banjir informasi di dunia maya. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi pasif, tetapi juga produsen konten yang berkualitas.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan praktik baik literasi digital pada siswa. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan menjadi model yang baik dalam penggunaan teknologi, guru dapat menginspirasi siswa untuk menjadi pengguna digital yang cerdas dan kreatif.
Contoh praktik baik nara sumber :Â
https://ndy-art.github.io/MPI_NDY/, https://heyzine.com/flip-book/ad5d151abc.html, dan https://heyzine.com/flip-book/1aa0a0e22b.html.
Miss NDY menambahkan  jawaban atas pertanyaan : Apa saja permasalahan dalam belajar di era digital sekarang ini?(P1)
"Permasalahan yang timbul bagi diri kita yaitu Ketika kita tidak ingin mencoba dan mengeksplor diri. Selaku pendidik banyak hal yang dapat kita lakukan dalam belajar di era digital, dengan melakukan pelatihan bahkan mencoba untuk lebih memanfaatkan beragam teknologi dalam pembelajaran.
Bagi siswa, masalah yang timbul adalah perangkat dan filter dalam mencari, mengolah informasi.
Disinilah peran kita untuk lebih cakap dalam literasi digital yang kemudian menerapkan dalam proses pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan profil satuan Pendidikan, tingkat/level siswa serta kolaborasi antar guru-guru, guru-siswa, siswa-guru dan orangtua"
Apa saja yang dipersiapkan untuk pembelajaran literasi berbasis digital, baik dari guru maupun siswa.(P2)
"Pertama dengan mengenal dan mengetahui teknologi yang hendak kita terapkan di sekolah.
Kedua dengan merancang jenis teknologi digital yang hendak kita sampaikan dalam pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan
Ketiga ajak peran serta siswa dalam proses pembelajaran yang partisipatif."
3. Keterampilan digital apa yang paling penting untuk dimiliki di era digital? (P3)
"Banyak keterampilan digital yang dapat kita pelajari sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak harus semua.
Contoh sederhana sebagai pendidik pengolah data dengan memanfaatkan Excel, penulisan artikel dengan memanfaatkan Office Word bahkan mempublish melalui blog pribadi atau media digital, pembuatan asesmen dan perangkat ajar dengan mempelajari platform Quizizz.
Merancang media pembelajaran interaktif dengan menggunakan canva bahkan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi gratis seperti Cap Cut dll.Semua kita sesuaikan dengan bidang dan kebutuhan kita."