Pendahuluan
Di era digital yang semakin maju, literasi digital bukan lagi sekadar kemampuan tambahan, melainkan kebutuhan dasar. Kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menciptakan informasi digital telah menjadi kunci untuk membuka peluang dan mengembangkan potensi diri. Literasi digital yang memadai memungkinkan individu untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, mengembangkan karir, dan memecahkan masalah kompleks.
Dunia saat ini telah terjalin erat dengan teknologi digital. Dari komunikasi hingga pekerjaan, hampir semua aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Literasi digital menjadi jembatan bagi kita untuk bernavigasi dalam dunia yang semakin kompleks ini. Dengan literasi digital, kita dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, memperluas jaringan, dan mendapatkan akses ke informasi yang tak terbatas.
Teknologi juga membuka peluang yang sangat besar. Literasi digital menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan literasi digital yang baik, kita dapat menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
selanjutnya adalah pemaparan materi mengenai Literasi Digital Menciptakan Kemampuan dan Kesempatan. Terkait hal ini bapak Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr.M.Pd. selaku moderator menyatakan : "tadi melihat youtube dari Bapak Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi Indonesia. Secuil pernyataannya bahwa 2030 nanti sebanyak 23 juta profesi akan hilang dan akan tergantikan dengan 10 juta profesi baru. Bahkan Literasi digital sangat mempengaruhi hal tersebut".Â
Apakah Lierasi Digital itu?
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengakses, dan menggunakkan teknologi digital secara efektif dan bijak. Ini mencakup:
1. Kemampuan Utama :Â yaitu mengakses dan mencari informasi online, membuat keputusan berdasarkan informasi online, berkomunikasi efektif melalui media digital, menggunakan teknologi digital untuk berkarya dan mengenali dan melindungi diri dari ancaman online (keamanan cyber).
2. Aspek Literasi Digital :Â Memahami sumber dan keakuratan informasi, memahami bahasa dan struktur media digital, memahami cara kerja perangkat dan aplikasi, memahami norma dan etika online serta melindungi diri dari ancaman cyber.
3. Manfaat Literasi Digital :Â Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, membuka peluang kerja dan wirausaha, meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan kesadaran akan keamanan online dan meningkatkan partisipasi dalam masyarakat digital.
Manfaat Pribadi
1. Â Meningkatkan kesadaran akan keamanan online.
2. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi efektif.
3. Meningkatkan kemampuan mencari informasi akurat.
4. Mengurangi risiko kecanduan media sosial.
5. Meningkatkan produktivitas.
Manfaat Sosial
1. Meningkatkan partisipasi dalam masyarakat digital.
2. Mengurangi kesenjangan digital.
3. Membangun komunitas yang berpengetahuan.
4. Meningkatkan kesadaran akan etika online.
5. Mengembangkan ekonomi digital
Mengapa kita perlu belajar literasi digital?
Tentu saja setiap perbuatan tidak terlepas dari alasan dan  motif untuk melakukannya. Alasan utamanya yaitu : Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam mencari informasi online, menghindari penyebaran informasi palsu (hoax), melindungi diri dari ancaman cyber (keamanan online), meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan kerja dan membuka peluang wirausaha dan inovasi.
Tantangan Masa Depan :
1. Menghadapi perubahan teknologi cepat.
2. Mengatasi ancaman keamanan cyber.
3. Menghindari penyebaran informasi palsu.
4. Mengembangkan keterampilan untuk industri 4.0.
5. Meningkatkan kualitas hidup digital.
 Bagaimana cara kita belajar literasi digital sehingga mampu memberikan kemampuan dan kesempatan?
Berikut cara belajar literasi digital untuk meningkatkan kemampuan dan kesempatan:
1. Belajar Mandiri : dengan mengikuti kursus online, membuka situs web pendidikan, buku literasi digital dan aplikasi pembelajaran.
2. Pelatihan dan Workshop : dengan mengikuti pelatihan literasi digital Kemenkominfo,workshop UNESCO, konferensi teknologi dan
 pelatihan di institusi pendidikan.
3. Komunitas dan Forum : dengan menjalin komunikasi di grup Facebook "Literasi Digital Indonesia", forum Komenkominfo, Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â komunitas teknologi dan diskusi online.
Sumber Daya Online
1. YouTube: channel teknologi dan pendidikan.
2. Podcast: "Literasi Digital" dan "Teknologi".
3. Blog teknologi.
4. Situs web berita teknologi.
Empat pilar CABE literasi digital merujuk pada kerangka yang dirancang oleh Ditjen Aptika Kominfo, Japelidi dan SIBERKREASI untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif dan produktif. Pilar-pilar ini adalah:
- Cakap Digital (Digital Skills):
Pilar ini mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola perangkat digital serta platform teknologi. Kecakapan digital melibatkan keterampilan dasar seperti mengoperasikan perangkat keras dan lunak, serta keterampilan lebih lanjut seperti coding, desain, atau analisis data. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas masyarakat untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara efektif di era digital. - Aman Digital (Digital Safety):
Pilar ini berkaitan dengan upaya melindungi diri dan informasi pribadi dari ancaman atau risiko yang mungkin muncul di dunia digital, seperti peretasan, penipuan, cyberbullying, dan eksploitasi data. Kesadaran dan pengetahuan tentang langkah-langkah keamanan digital, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan waspada terhadap ancaman siber, adalah bagian dari pilar ini. - Budaya Digital (Digital Culture):
Pilar ini berfokus pada pemahaman terhadap norma, nilai, dan budaya yang berkembang di ruang digital. Budaya digital mencakup literasi dalam berinteraksi di platform media sosial, mengenali dampak teknologi terhadap dinamika sosial, serta kemampuan untuk berpartisipasi aktif dan positif dalam masyarakat digital. Pengguna yang memiliki literasi budaya digital akan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan memahami konteks sosial yang ada di dunia maya. - Etika Digital (Digital Ethics):
Pilar ini fokus pada aspek perilaku dan moral dalam menggunakan teknologi digital. Etika digital mencakup pemahaman tentang privasi, keamanan data, hak cipta, serta tanggung jawab sosial ketika berinteraksi di dunia digital. Hal ini penting agar masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bertanggung jawab, dengan menghormati hak orang lain dan menjaga etika komunikasi di ruang digital.
Setelah membaca prediksi dari kata pemantik dari pak Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr., M.Pd., "nanti sebanyak 23 juta profesi akan hilang dan akan tergantikan dengan 10 juta profesi baru. Bahkan Literasi digital sangat mempengaruhi hal tersebut" maka secara global, literasi digital dapat membuka lapangan pekerjaan dan peluang karir baru. Berikut beberapa contoh:
Profesi Baru
1. Pengembang Aplikasi Mobile
2. Analisis Data Digital
3. Spesialis Keamanan Siber
4. Manajer Media Sosial
5. Konsultan Digital Marketing
6. Pengembang Web
7. Analisis Intelijen Bisnis
8. Spesialis IoT (Internet of Things
Peluang Kerja
1. Industri teknologi informasi.
2. Perusahaan startup digital.
3. Lembaga pendidikan.
4. Instansi pemerintah.
5. Perusahaan media dan komunikasi.
6. Industri kreatif digital.
7. Perusahaan konsultan digital.
Keterampilan yang Dibutuhkan
1. Pengembangan aplikasi.
2. Analisis data.
3. Desain grafis.
4. Digital marketing.
5. Keamanan siber.
6. Pengelolaan media sosial.
7. Pemrograman
Clossing steatment dari Mr. Edmu Yulfizar : "Terima kasih atas perhatiannya! Literasi digital merupakan kunci untuk membuka pintu gerbang pengetahuan dan kesempatan baru. Dengan memahami literasi digital, kita dapat mengakses informasi yang tak terbatas dan meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang.Semoga pembelajaran ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu. Mari kita terus mengembangkan kemampuan literasi digital untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah."
Cendrawasih terbang bersama kenari,
Lalu pergi dengan gaya berkelebat,
Terima kasih kepada team pemateri,
Selalu berbagi karya yang bermanfaat.
Wassalam.
Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H