Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Rindangnya Pohon

7 Oktober 2024   04:42 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:46 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah rindangnya pohon tua

 Kutemukan pusara, tempatmu bersemayam

 Angin sepoi-sepoi membisikkan nama

 Kakek, engkau selalu ada dalam kenangan

Bayanganmu hadir, begitu nyata

 Saat ku duduk termenung di sini

 Cerita-ceritamu, tawa dan ratapmu

 Masih terukir jelas di hatiku

Kerutan di dahi, kisah hidup terukir

 Jejak lelah, mengukir relung hati

 Tangan kasar, membelah kerasnya dunia

 Demi sesuap nasi, demi keluarga tercintanya

Mata sayu, menatap masa depan

 Dengan senyum pahit, ia tetap tegar

 Langkah gontai, menapaki jalan berliku

 Namun semangat tak pernah redup sedikit pun

Kasih sayangmu, setetes embun pagi

 Menyejukkan jiwa yang dahaga

 Didikanmu, bagai lilin menerangi

 Menuntunku ke jalan yang bahagia

Hanya butiran doa 

Kuronce menjadi untaian tasbih

Mengetuk langit memohon ampunan dan kasih sayang 

Semoga tersampaikan untukmu

Tetesan air mata

Tak bisa terbendung 

Meleleh mengurai kenangan

Dalam misteri ilahi 

Sumedang, 7 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun