Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya "Practice Makes Perfect" basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Kue Takir Plontang

7 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar kiriman Dr. Sri Utami, M.Pd.I.

  Semangat Baru: Tradisi ini juga menandakan semangat baru untuk memulai lembaran baru dengan tekad dan harapan yang lebih baik di tahun yang akan datang.

 Kebersamaan: Memasak dan menyantap Kue Takir Plontang bersama-sama mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa gotong royong antar warga.

 Penghormatan Leluhur: Tradisi ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur dan tradisi budaya Jawa yang diwariskan turun-temurun.

Kesimpulan :

Kue Takir Plontang bukan hanya sekedar hidangan tradisional, tetapi juga perwujudan nilai-nilai luhur dan filosofi Jawa yang mendalam. Tradisi ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur, introspeksi diri, memulai lembaran baru dengan semangat baru, mempererat persaudaraan, dan menghormati leluhur. 

Menyanpap kue Takir Plontang di Tahun Baru Hijriyah bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kita dalam refleksi diri, muhasabah dan menumbuhkan semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun