Strategi Pembelajaran yang efektif pada anak usia dini
          Oleh : Yuyun Sa'adah
Strategi pembelajaran secara umum berarti suatu garis besar acuan dalam melakukan suatu tindakan untuk mendapatkan sasaran yang diinginkan. Strategi pembelajaran disini yang dimaksud adalah acuan seorang pendidik dalam melakukan suatu tindakan untuk mendapatkan sasaran yang diinginkan.
Menurut buku  strategi pembelajaran pada anak usia dini ,terdapat beberapa strategi dalam melakukan pembelajaran pada anak usia dini. Yaitu Pembelajaran langsung (direct instruction) tak langsung (indirect instruction), interaktif, mandiri, dan empirik .
1.Strategi pembelajaran langsung
Strategi pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru, yang sangat efektif dalam menentukan informasi dan membangun keterampilan tahap demi tahap. Pembelajaran ini biasanya bersifat deduktif. Kelebihan strategi ini, mudah untuk digunakan. Namun kekurangannya adalah menjadikan para peserta didik kurang dalam mengembangkan sikap serta berpikir kritis.
2.Strategi pembelajaran tak langsung
Pembelajaran ini juga sering disebut inkuiri, induktif pengambilan keputusan dan penemuan. Pembelajaran tak langsung umunya berpusat pada peserta didik. Peranan guru tidak hanya menjadi penceramah namun juga menjadi fasilitator. Kelebihan strategi ini yakni dapat mendorong keingintahuan para peserta didik, menciptakan alternatif dalam memecahkan masalah dan dapat mengekspresikan pemahaman dengan lebih baik. Kekurangan strategi ini adalah memerlukan waktu yang panjang dan tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat materi dengan tepat.
3.Strategi pembelajaran interaktif
Strategi ini lebih menekankan pada diskusi dan sharing yang dapat memberikan kesempatan para peserta didik untuk bereaksi terhadap gagasan, pengalaman dan pendekatan pengetahuan guru atau temannya . Kelebihan strategi ini adalah peserta didik dapat belajar dari guru dan temannya untuk membangun keterampilan sosial dan kemampuan yang lain, peserta didik dapat mengorganisasikan pemikiran serta dapat membangun argumen secara rasional.
4.Strategi pembelajaran mandiri
Strategi ini bertujuan membangun inisiatif individu dalam aspek kemandirian dan peningkatan diri. Konsep pembelajaran seperti ini yakni pembelajaran yang dilakukan secara individu namun diperlukan bantuan dari guru. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan temannya . Kelebihan strategi ini adalah menjadikan peserta didik lebih bertanggung jawab dan mandiri.
5.Strategi pembelajaran empirik
Strategi ini berorientasi pada kegiatan induktif yang berpusat pada peserta didik dan berbasis aktivitas tentang pengalaman pribadi. Kelebihan strategi ini adalah meningkatkan partisipasi peserta didik, meningkatkan sikap kritis peserta didik dan meningkatkan analisis peserta didik. Kekurangan strategi ini adalah penekanannya hanya berpusat pada hasil bukan proses, dan memerlukan waktu yang panjang.
Setelah mengetahui strategi pembelajaran diatas, kita lebih tahu, bahwa tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan tingkah laku baik intelektual, Moral maupun sosial agar siswa dapat mandiri dan dapat berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru dalam suatu pros
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H