Mohon tunggu...
Aulia Ayu
Aulia Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Kota Cirebon bersama Kami ATVI

24 Mei 2018   17:08 Diperbarui: 29 Mei 2018   12:56 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerabah yang mereka buat mempunyai bentuk yang beragam. Ada yang bergambar bentuk binatang seperti anjing, singa,dan macan. Ada pula yang berbentuk topeng  kecil. Kreatifitas mereka dalam mebuat gerabah dinilai sangat tinggi. Gerabah yang mereka buat dibeli dengan harga tinggi karena memilki nilai estetika atau nilai keindahan.

image007-5b0ceb2ddd0fa8488e199562.jpg
image007-5b0ceb2ddd0fa8488e199562.jpg
Hari pun semakin sore , kita segera beranjak ke tempat lain yaitu Kampung Nelayan Bondet. Kampung ini merupakan tempat pemukiman warga yang sbagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Untuk mencapai lokasi ini kami diharuskan jalan sejauh 5km.  Sepanjang perjalanan menuju kampung ini kami melihat hamparan sawah luas lengkap dengan tambak perkembangbiakkan hewan laut.

Kebanyakan hasil tangkapan mereka adalah ikan teri dan ikan talang yang besar.  Kampung ini berlokasi di dekat dengan laut jawa. Sebagian besar, penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan. Kampung ini juga memiliki sawah yg cukup besar. Berbagai bagian digunakan untuk pertambakan dan tempat perkembangbiakkan hewan laut seperti udang, kerang, kepiting dan sebagainya.

Kebanyakan hasil tangkapan mereka adalah ikan teri , ikan talang, Ikan tembang dan ikan tanjan.  Ikan itu setelah ditangkap kemudian dijual pada pelelangan. Pelelangan ikan ini melalui harga yg terlalu semakin naik. Dan sistemnya itu perbakul.

image015-5b0cedf25e13733c85472552.jpg
image015-5b0cedf25e13733c85472552.jpg
Keesokan harinya , hari rabu 5 Mei 2018 sekitar pukul 04. 44 WIB  pagi kita sudah bersiap kumpul untuk memotret sunrise dari kejauhan. Suasana terlihat gelap, dan kami hanya menggunakkan lampu flash dari smartphone untuk sumber cahaya. Tempat itu terbuat dari bambu-bambu yg diikat dan ditata menjadi sebuah lantai dan jembatan. Terdapat dermaga besar disana.

image019-5b0ceda116835f448937ab12.jpg
image019-5b0ceda116835f448937ab12.jpg
Perahu perahu besar milik nelayan berhenti didermaga itu. Sekitar lebih dari 30 menit menunggu akhirnya sinar matahari pun mulai muncul. Ya, matahari mulai terbit. Sangat indah bewarna kemerahan. Di tengah laut, terdapat kapal nelayan yang swpwrtinya pulang berlayar. Kapal itu berjalan semakin dekat semakin dekat dan lama kelamaan hilang.Tentu saja kapal itu terpotret. Dengan adanya kapal itu di dalam frame justru akan menambah nilai fotonya.

image018-5b0cedabcaf7db7022411e63.jpg
image018-5b0cedabcaf7db7022411e63.jpg

Sejam pun telah berlalu, setelah memotret beberapa foto. Kami mencari tempat yang berbeda. Dengan berjalan sedikit dari tempat memotret sunrise ada sebuah dermaga. Di dermaga itu, terdapat kapal para nelayan. Ada juga kapal yang memang sedang dipakai.  

Tentu saja kami memotret kapal itu untuk tugas kami. Di kapal itu, ada seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di laut. Oh ya, di belakang dermaga ini juga tampak sebuah gunung. Gunung itu cukup berkabut. Indah memang. Melihat objek gunung dan laut yang menyatu dari kejauhan membuatku cukup takjub.   

Setelah memotret sunrise, kami semua bersiap berangkat ke kota lain yaitu Kuningan. Perjalanan menuju ke Kuningan memakan waktu dua jam lamanya. Sepanjang perjalanan kami tertidur. Di kota ini kami mengunjungi sebuah situs peninggalan sejarah . Situs Purbakala Cipari merupakan hasil peninggalan sejarah pada zaman megalitikum.

Disini banyak terdapat peningglan senjata, peti, dan batu-batu lainyang digunakan manusia pada zaman batu besar tersebut. Yang kami lihat, peninggalan disini sebenarnya ditemukan dalam keadaan rusak. Tetapi, para peneliti yang menemukannya berusaha memperbaiki agar benda itu dapat utuh lagi dan bisa dilihat banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun