Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan penggunaan sosial media yang semakin merajalela, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 1 gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) perlu untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sosial media dan prinsip etika yang harus diterapkan di dalamnya. Dengan fokus pada Desa Sumbersekar Dusun Precet, langkah ini diambil untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan yang cukup untuk berinteraksi secara positif di dunia maya.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok PMM ini terdiri dari Ahmad Miftahul Azisz, Lina Khalisah, Raudhah Salsabila Al Azmi, Sasadifa Nofienti, dan Wahyu Rizky, yang mendapat bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Andi Syaiful Amal, M.T.
Sosial media bukan hanya tempat untuk bersosialisasi, tetapi juga sarana untuk berbagi ide, menginspirasi, dan membentuk opini. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam fenomena ini. Dalam pengenalan ini, kami menjelaskan pengertian media sosial dan memberikan gambaran mengenai beberapa platform yang paling umum digunakan.
Agar setiap individu dapat merasakan pengalaman bermedia sosial yang positif, prinsip-prinsip etika perlu diterapkan. Kelompok PMM membahas pentingnya menghormati privasi pengguna, menghindari penyebaran informasi palsu, berkomunikasi secara santun, dan bijak dalam menggunakan gambar dan konten. Semua ini bertujuan membentuk lingkungan yang sehat di ruang digital.
Prinsip-prinsip etika seperti integritas, tanggung jawab, dan rasa hormat menjadi pondasi utama dalam menciptakan lingkungan online yang positif. Pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ini akan membantu masyarakat menjelajahi dunia maya dengan sikap yang baik dan saling menghargai.
Dengan melibatkan masyarakat dalam studi kasus konkret, kami membahas dampak nyata dari keputusan dan tindakan online. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana etika berperan dalam kehidupan sehari-hari di media sosial. Pentingnya etika dalam bermedia sosial tidak dapat diabaikan. Dengan pemahaman yang mendalam, masyarakat dapat bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang positif dan membantu membangun kesadaran kolektif akan dampak dari setiap tindakan online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H