Mohon tunggu...
yustiana yayuk
yustiana yayuk Mohon Tunggu... Administrasi - IRT

emak bekerja yang tak ingin ketinggalan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Bali dan Jakarta Tiap Pekan, Serasa Nyoya Rumah

2 Maret 2018   12:39 Diperbarui: 2 Maret 2018   12:57 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Stay tune yaa..  tunggu aku.  Gak usah repot2..  pai susu saja cukuplah.. ha ha"  renyah suara temenku di telepon.

 Selama tiga hari yang dijadwalkan, aku selalu pulang kantor dengan mobil pinjaman, jaga-jaga  bila temenku ini bawa rombongan dan minta diantar jalan-jalan. 

Namun apa daya, pesanku via whatsapp  dibaca pun tidak..  maksudnya mau tanya jam berapa aku bisa kesana..?

Dibaca dua hari kemudian saat mau pamit..  "hapunten teh, gak bisa keluar, acaranya meni padat pisaan.."

Hmm,  bagaimana nih nasib pai susu.   

(3)

"Dek , masih di Bali..?"

"Aku besok mau ke Lombok, transit Denpasar, lumayan nih ada waktu 4 jam sebelum terbang lagi."

"Kalo gak sibuk, ketemuan yuuk?" 

Waah senengnya, ini mbak yang membimbing aku waktu awal-awal bekerja. Rasanya mendapat kehormatan disapa dan akan dikunjungi  senior.  Tentu saja aku semangat menyambutnya. Maka biar lebih santai aku rental mobil per jam saja, menghormati beliau, mosok Kepala Kantor diajak muter-muter  naek motor butut.

Pagi hari H, kubuka WA, beliau mengabarkan sudah boarding, kubalas..  siaap menuju bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun