Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

YPLHS Lakukan MoU Dengan Sekolah dan UMKM, Ini Tujuannya!

31 Januari 2025   21:57 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMITMEN PLH : Direktur YPLHS (rompi biru) bersama jajaran pimpinan sekolah ketika melakukan komitmen pada Program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Pendopo Surya PPLH Seloliman. (Foto : Yuswanto Raider)

Bagi kami ada juga pola program bagi masyarakat sekitar dalam bentuk kebijakan cross-subsidi. Tidak seperti dengan kelompok dari luar kota. Dengan senang hati dioptimalkan untuk peningkatan kapasitas kepeduliannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.

PPLH Seloliman juga menyediakan ragam program pendidikan lingkungan hidup bagi semua kalangan masyarakat. Bahkan, setiap tahun ada puluhan sekolah yang melatih siswanya ditempat ini dalam berbagai program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa berbasis alam dan kearifan lokal.

OBSERVASI TANAMAN : Tampak pemandu dari PPLH Seloliman saat menjelaskan aneka varian vegetatif jenis toga pada peserta workshop kader lingkungan. (Foto : Yuswanto Raider)
OBSERVASI TANAMAN : Tampak pemandu dari PPLH Seloliman saat menjelaskan aneka varian vegetatif jenis toga pada peserta workshop kader lingkungan. (Foto : Yuswanto Raider)

Khusus sekolah berstatus Adiwiyata misalnya, barangkali butuh di-update, di-upgrade pengetahuan, sistem, dan keterampilannya. Kami selalu siap untuk sharing program dan kerjasama dalam manajemen pengelolaan lingkungan hidup di sekolahnya.

Ditempat ini, kami terus berdaya upaya berinovasi untuk penanganan lingkungan berbasis digital, energi terbarukan, dan isu-isu lain seputar lingkungan hidup. Baru-baru ini kita juga membangun green house menggunakan smart irigasi dengan penyiraman yang pintar. Itu pun dengan sistem energi terbarukan dan tidak lagi menggunakan energi yang berbahan fosil.

Semua itu bisa kita pelajari dan bagaimana itu terdesiminasi dapat menyebar ke daerah lain. Senang sekali bila sekolah-sekolah ada upaya kesana dan dapat melakukannya. Kami pun siap untuk mendampingi hingga implementasinya berjalan dengan baik,

OBSERVASI OBJEK HERBAL : Pemandu dari PPLH Seloliman mengenalkan beberapa jenis hasil tanaman yang menjadi sumber kesehatan sekaligus bisa jadi bahan wirausaha yang berbasis lingkungan .(Foto : Yuswanto Raider)
OBSERVASI OBJEK HERBAL : Pemandu dari PPLH Seloliman mengenalkan beberapa jenis hasil tanaman yang menjadi sumber kesehatan sekaligus bisa jadi bahan wirausaha yang berbasis lingkungan .(Foto : Yuswanto Raider)

Kami sangat mengharapkan hal itu dilakukan oleh sekolah-sekolah di wilayah Mojokerto. Mengingat data kami menunjukkan yang datang justru lebih banyak dari luar Mojokerto.

Dengan senang hati sekarang juga ada workshop kader lingkungan, mudah-mudahan apa yang menjadi minat dan keinginan peserta tercapai. Setidaknya kita dapat belajar bersama, sharing pengetahuan dan pengalaman agar tujuan kita untuk peduli kelestarian lingkungan hidup dapat terlaksana.

Sebagai renungan, kita sebagai mahkluk bumi bisa terketuk hati agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan hidup. Bagaimana pun lingkungan ini bukan warisan dari nenek moyang kita melainkan titipan dari anak cucu kita mendatang!" (Use/Imron)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun