Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tujuh Pelajar SMAN 1 Gondang Ikuti Giat BPKW 11, Ini Refleksinya!

17 November 2024   22:42 Diperbarui: 17 November 2024   22:53 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PUKUL GONG: Giat Sosialisasi Jamu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bpk Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Foto : Yuswanto Raider)

KABUPATEN MOJOKERTO. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) 11 Jawa Timur di Mojokerto, menggelar acara Sosialisasi Obyek Pemajuan Kebudayaan. Kegiatan Eksplorasi Jejak Majapahit Berbentuk Diskusi Terpumpun bertema "ACARAKI : Sehat Kaum Muda" itu berlangsung di aula Pusat Informasi Majapahit. Tepatnya di Museum Trowulan, pada 11 November 2024.

Pelajar SMAN 1 Gondang pun ikuti giat menarik itu. Setidaknya ada 5 sekolah lainnya yang menjadi peserta. Sesuai dengan nota dinas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto, bernomor 400.6/5249/101.6.7/2024 tertanggal 6 November 2024. Tercantum utusan dari SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Puri, dan SMAN 1 Sooko. Sedangkan dari jenjang lain adalah SMKN 1 Sooko, SMKN 1 Dlanggu, dan SMKN 1 Trowulan.

NARASUMBER INSPIRATIF : Inilah para narasumber dalam giat BPKW 11, mulai Dr. Abimardha Kurniawan (berdiri), Bpk Rocky Faria Rezza, dan Ibu Sri Rahayu. (Foto : Yuswanto Raider)
NARASUMBER INSPIRATIF : Inilah para narasumber dalam giat BPKW 11, mulai Dr. Abimardha Kurniawan (berdiri), Bpk Rocky Faria Rezza, dan Ibu Sri Rahayu. (Foto : Yuswanto Raider)

Sekedar diketahui, giat ini terbagi menjadi dua sesi. Pertama, materi dan diskusi bersama tiga narasumber. Kedua, praktik langsung bersama praktisi dilokasi giat. Adapun bertindak sebagai narasumber adalah : Dr. Abimardha Kurniawan (FIB -- Unair), Rocky Faria Rezza, S.Farm., Apt. (UPT Lab. Herbal Materia Medica Kota Batu), dan Sri Rahayu (Komunitas Jamu Desa Kepuhanyar Kec Mojoanyar Kab Mojokerto). Acara dipandu Budi Cahyono (Penggiat Budaya Kota Mojokerto).

WBTB 13 UNESCO

PUKUL GONG: Giat Sosialisasi Jamu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bpk Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Foto : Yuswanto Raider)
PUKUL GONG: Giat Sosialisasi Jamu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bpk Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Foto : Yuswanto Raider)

Sambutan Kepala BPKW 11 dibacakan Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Kepala Sub Bagian Umum BPKW 11). Dalam sambutannya, dinyatakan bila jamu sudah ada sejak jaman Majapahit dan dibuktikan dengan beberapa temuan pada relief beberapa candi.

Selain itu, Jamu adalah bagian dari konstribusi Indonesia terhadap kesehatan dan kesejahteraan global. Sebagai tindak lanjut penetapan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO, terhitung sejak 26 Juni 2023 lalu.

BACAKAN SAMBUTAN : Bpk Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Kepala Sub Bagian Umum BPKW 11). (Foto : YuswantovRaider)
BACAKAN SAMBUTAN : Bpk Anton Hariyanto, S.Kom., M.Si. (Kepala Sub Bagian Umum BPKW 11). (Foto : YuswantovRaider)

"Pengenalan budaya sehat jamu sebagai ruang pengenalan hidup yang sehat dan ramah lingkungan, serta kearifan lokal bagi generasi muda. Diskusi ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutan dan budaya jamu bagi generasi penerus" ucap Pak Anton menegaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun