"Ini momen yg luar biasa. Jujur, saya belum pernah mendapat sajian seperti ini selama menjadi kepala sekolah. Peserta didik SMAN 1 Gondang adalah anak-anak bangsa yang luar biasa, penuh talenta dan kreatif," ujar Pak Johan, sapaan karib Kepala SMAN 1 Gondang penuh rasa syukur.
Menurut Pak Johan, para pembina kesiswaan di SMAN 1 Gondang harus lebih peduli pada potensi peserta didik. Terkhusus untuk Bu Chaca, tandas Pak Johan, merupakan sosok yang luar biasa dalam melatih dan membimbing anak-anak teater. Suksesnya tampilan teaterikal kolosal, lanjut Pak Johan, tentu karena adanya dukungan dan kolaborasi seluruh bapak ibu guru di sekolah.
Masih menurut Pak Johna, seluruh keluarga besar SMAN 1 Gondang harus mampu menjadikan momen Hari Pahlawan ini sebagai motivasi. Utamanya motivasi untuk terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan. Sehingga kita akan menjadi warga Negara yang betul-betul sadar akan esensi nasionalisme dan menghormati jasa para pahlawan bangsa.
"Apapun bentuk dan karya maupun prestasi, adalah bagian dari sebuah upaya meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan bangsa. Bagi peserta didik, momen ini penting untuk mengisi kemerdekaan. Tentunya dengan melihat semangat juang para pahlawan dan mengapresiasikannya dalam bentuk prestasi maksimal," ucap bapak tiga anak itu penuh harap.
Meski sebagai kepala sekolah yang baru mutasi dari SMKN 1 Arjasa -- Madura, Pak Johan tampak cepat belajar dengan potensi sekolah barunya. Hal itu tentu akan mampu menjadi pendorong bagi SMAN 1 Gondang berjaya lagi "HEBAT" di masa yang akan datang. Semoga!*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H