Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringati Hari Pahlawan, Pelajar SMAN 1 Gondang Gelar Teaterikal Gaung Kemerdekaan

10 November 2024   23:46 Diperbarui: 10 November 2024   23:48 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CINTAI NEGERIMU : Pelajar SMAN 1 Gondang yang tergabung di ekstra kurikuler Teater saat menggelar aksi teaterikal kolosal usai upacara Hari Pahlawan. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)

KABUPATEN MOJOKERTO. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 di SMAN 1 Gondang, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berangkat dari tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", puluhan pelajar pun menggelar aksi teaterikal kolosal. Aksi itu dilakukan usai pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di lapangan sekolah.

Aksi kali ini berjudul Gaung Kemerdekaan. Sebuah aksi teaterikal yang diilhami peristiwa perjuangan 10 November di Surabaya, tepatnya di Hotel Yamato. Semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air direplika dalam aksi kolosal puluhan pelajar SMAN 1 Gondang itu. Apik dan penuh penghayatan.

REPLIKA YAMATO : Pemeran pahlawan menaikki lantai 2 gedung sekolah untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh penghayatan. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)
REPLIKA YAMATO : Pemeran pahlawan menaikki lantai 2 gedung sekolah untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh penghayatan. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)
"Saya sangat bangga dengan anak-anak yang optimis dan pekerja keras. Bayangkan, dalam kurun waktu tak lebih dari empat hari, mereka mampu tampil maksimal dihadapan seluruh warga sekolah. Sungguh sebuah semangat dalam penghayatan rasa cinta tanah airnya," ungkap bu Zakiyah Raisa Bilqis, S.Sn., selaku pelatih ekskul teater sekaligus sutradara akri teaterikalnya.

Menurut pengampu mapel seni budaya yang akrab dipanggil Bu Chaca itu, anak latihnya tiba-tiba mengajukan gagasan untuk membuat teaterikal. Sontak saja dirinya menyetujui dan langsung membuat script dan ploting peran. Alhasil dalam waktu yang singkat, ternyata anak latihnya mampu maksimal dalam menyuguhkan sebuah daya seni bernuansa nasionalisme.

SANG SUTRADARA : Ibu Zakiyah Raisa Bilqis, S.Sn., dikenal konsisten dalam melatih dan membina ekskul teater SMAN 1 Gondang. (Foto : Yuswanto Raider)
SANG SUTRADARA : Ibu Zakiyah Raisa Bilqis, S.Sn., dikenal konsisten dalam melatih dan membina ekskul teater SMAN 1 Gondang. (Foto : Yuswanto Raider)

"Kita semua sebagai anak bangsa, sudah seharusnya mampu meneruskan perjuangan para pahlawan. Dengan begitu, akan terpupuk rasa cinta tanah air dengan setulus hati. Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa-jasa para pahlawannya?" kilah Bu Chaca sembari tersenyum bangga atas karya dan tampilan anak latihnya.

Ibu satu anak itu pun menyampaikan terima kasih atas support Kepala SMAN 1 Gondang. Meski dengan segenap keterbatasan, ternyata anak-anak latihnya yang ada di ekskul teater, mampu memberikan kebanggaan dalam mengekspresikan rasa cinta tanah air dan bangsanya.

GENERASI EMAS INDONESIA : Para pemeran teaterikal kolosal dalam memperingati Hari Pahlawan 2024, berpose bersama usai tampil memukau dan penuh penghayatan. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)
GENERASI EMAS INDONESIA : Para pemeran teaterikal kolosal dalam memperingati Hari Pahlawan 2024, berpose bersama usai tampil memukau dan penuh penghayatan. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)

"Atas nama pribadi dan anak-anak ekskul teater, saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Semoga di tahun yang akan datang bisa lebih baik. Selain itu saya berharap, di berbagai acara anak-anak ekskul mampu menunjukkan potensinya sebagai generasi muda yang peduli dan cinta almamaternya," ucap Bu Chaca optimistis.

KEBANGGAAN

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Gondang, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., M.T., menyatakan kebanggaan dan apresiasi mendalam atas teaterikal kolosal peserta didiknya. Bahkan dalam kepemimpinannya yang baru berjalan sekitar tiga minggu, tampilan anak-anak ekskul teater kian membuka tentang besarnya potensi peserta didik di SMAN 1 Gondang.

BANGGA BANGSA : Kepala SMAN 1 Gondang, Bapak Johan Bahrudin, S.Kom., M.T., saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2024. (Foto : Yuswanto Raider)
BANGGA BANGSA : Kepala SMAN 1 Gondang, Bapak Johan Bahrudin, S.Kom., M.T., saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2024. (Foto : Yuswanto Raider)

"Ini momen yg luar biasa. Jujur, saya belum pernah mendapat sajian seperti ini selama menjadi kepala sekolah. Peserta didik SMAN 1 Gondang adalah anak-anak bangsa yang luar biasa, penuh talenta dan kreatif," ujar Pak Johan, sapaan karib Kepala SMAN 1 Gondang penuh rasa syukur.

Menurut Pak Johan, para pembina kesiswaan di SMAN 1 Gondang harus lebih peduli pada potensi peserta didik. Terkhusus untuk Bu Chaca, tandas Pak Johan, merupakan sosok yang luar biasa dalam melatih dan membimbing anak-anak teater. Suksesnya tampilan teaterikal kolosal, lanjut Pak Johan, tentu karena adanya dukungan dan kolaborasi seluruh bapak ibu guru di sekolah.

Masih menurut Pak Johna, seluruh keluarga besar SMAN 1 Gondang harus mampu menjadikan momen Hari Pahlawan ini sebagai motivasi. Utamanya motivasi untuk terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan. Sehingga kita akan menjadi warga Negara yang betul-betul sadar akan esensi nasionalisme dan menghormati jasa para pahlawan bangsa.

HARUS LEBIH PEDULI : Jajaran keluarga besar SMAN 1 Gondang harus lebih peduli dengan potensi peserta didik demi mewujudkan sekolah
HARUS LEBIH PEDULI : Jajaran keluarga besar SMAN 1 Gondang harus lebih peduli dengan potensi peserta didik demi mewujudkan sekolah "HEBAT" dan berprestasi. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 1 Gondang)

"Apapun bentuk dan karya maupun prestasi, adalah bagian dari sebuah upaya meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan bangsa. Bagi peserta didik, momen ini penting untuk mengisi kemerdekaan. Tentunya dengan melihat semangat juang para pahlawan dan mengapresiasikannya dalam bentuk prestasi maksimal," ucap bapak tiga anak itu penuh harap.

Meski sebagai kepala sekolah yang baru mutasi dari SMKN 1 Arjasa -- Madura, Pak Johan tampak cepat belajar dengan potensi sekolah barunya. Hal itu tentu akan mampu menjadi pendorong bagi SMAN 1 Gondang berjaya lagi "HEBAT" di masa yang akan datang. Semoga!*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun