"Kami sudah berusaha maksimal untuk menjawab seluruh pertanyaan dewan juri. Tetapi kami juga sadar akan kekurangan dalam wawasan biologi. Meski demikian, kami bersyukur masih mampu meraih juara 2 diajang BICOM -- UMS itu," tegas Indriani yang diamini Jihan sembari memegang tropi kejuaraannya.
Sementara itu, bertindak sebagai guru pembina keduanya adalah ibu Istiadatul Mufidah, S.Pd. Beliau sangat bersyukur dan bangga atas raihan prestasi yang diraih anak didiknya. Meski hanya mampu meraih runner up, setidaknya keduanya telah berdaya upaya untuk berkompetisi dan mampu membuktikan dirinya mampu bersaing.
"Harapan saya, anak-anak tetap semangat dan terus termotivasi. Sembari meningkatkan daya belajarnya agar mampu ikut di berbagi kompetisi lainnya. Saya yakin keduanya mampu dan bisa berprestasi. Daya juangnya kuat dan mereka terlecut dengan keinginan studi lanjut. Saya sebagai pendidiknya tentu akan terus mendukung penuh," ungkap Bu Mufid, sapaan karib guru pembina Indriani dan Jihan.
APRESIASI KASEK
Kepala SMAN 1 Gondang, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., M.T., sangat bangga akan prestasi yang diraih peserta didiknya. Pak Johan, sapaan hariannya, menyatakan syukur dan mengapresiasi prestasi itu, setelah dirinya mendapat laporan dari Wakasek Humas, Budi Prabowo, S.Pd.
Meski baru sekitar dua mingguan memimpin SMAN 1 Gondang, dirinya langsung memberikan apresiasi dalam bentuk beasiswa. Hal itu dinilainya sangat pantas, mengingat prestasi yang diraih peserta didiknya, menjadi bagian penting dalam membangun eksistensi dan kredibilitas sekolah.
"Buat ananda Indriani dan Jihan, kalian harus tetap rendah hati meski menjadi siswa berprestasi. Terus berjuang untuk tingkatkan prestasi ke jenjang lebih tinggi. Tetap semangat dalam mengembangkan potensi diri demi masa depan yang lebih baik. Jadilah kebanggaan orangtua kalian dengan terus meningkatkan prestasi. Kalian pasti bisa dan mampu!" ujar Pak Johan penuh semangat dan optimistis.
Pak Johan juga menyatakan, bila prestasi anak-anak juga tercapai atas peran dan kepedulian guru pembimbingnya. Metode dan cara dalam membina anak-anak yang berpotensi, sudah seharusnya dipahami seluruh guru. Sehingga akan memudahkan dalam berkompetisi maupun meraih prestasi dalam bidang lomba apapun.
"Tetaplah menjadi guru sekaligus pembimbing bagi anak didik kita untuk meraih prestasi. Raihan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi bapak ibu guru lainnya. Fakta itu harus senantiasa menjadi pelecut dalam meningkatkan dedikasi dan loyalitas pada lembaga. Salah satu caranya dengan membina dan meningkatkan prestasi siswa," tandasnya menegaskan peran guru dalam pencapaian prestasi siswa.