Tak ayal lagi, sejak ditekuninya usaha batik itu sejak tahun 2018, akhirnya banyak pihak dan institusi yang menjadi pelanggan tetapnya. Bahkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, bapak Muhammad Nuh, yayasannya pun menjadi pelanggan ekskusifnya. Belum lagi puluhan rumah sakit dan perusahaan yang sudah menikmati motif batik garapan dari Mydebz Batik.
Selain usaha batik, faktanya pak Bambang juga sudah lama bergerak dibidang desain interior. Usaha itu pun terus berkembang hingga saat ini. Bakat dan kompetensi dibidang seni rupa, faktanya tak hanya sebagai modal mendidik, tetapi juga berkembang dalam bidang kewirausahaan.
"Prinsipnya sederhana. Tekuni saja yang kita bias dan terus sambil belajar atau update keilmuan maupun skill. Disana pasti ada banyak peluang yang dapat menjadi sumber ekonomi. Apalagi, bila kita punya hobi, kompetensi, dan relasi, semua pasti meraih kesuksesan," ucap suami bu Indar Parikesit yang juga guru penggerak angkatan IX itu memotivasi.*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H