Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demi Edukasi Konservasi, Begini yang Dilakukan Mahasiswa IPB di SMPN 11 Bogor

27 November 2023   17:41 Diperbarui: 27 November 2023   17:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
VOKASIPEDULI: Mahasiswa vokasi Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan angkatan 2022 bersama peserta didik SMPN 11 Bogor usai kegiatan Watatricon 2023. (Foto : Dok.Istimewa)

Berdasarkan kerangkah kerja Panitia Watatricon 2023, setidaknya ada 5 (lima) tahapan kegiatan yang dilakukan. Pertama, melakukan observasi. Panitia melakukan survey lokasi untuk mengidentifikasi potensi dan kondisi lingkungannya. Sehingga panitia dapat melakukan perencanaan secara bagus sebelum pelaksanaan kegiatan.

Tahap kedua, melakukan koordinasi intensif. Panitia melakukan koordinasi dengan dosen pengampu dan pihak SMPN 11 Bogor. Koordinasi ini dilakukan untuk menemukan kesamaan teknis dan pemahaman akan pelaksanaan kegiatan. Sehingga tujuan kegiatan dapat sinergis dengan keinginan objek pengabdian masyarakat itu sendiri.

Tahap ketiga, pemasangan alat. Pada tahap ini, panitia melakukan pemasangan inovasi alat penampung air AC. Sasarannya baru bisa untuk dua kelas saja. Panitia juga menjelaskan secara rinci pada peserta didik perwakilan kelas tentang prosedur pemasangan alat hingga penggunaannya untuk penyiraman tanaman.

Tahap keempat, penyampaian materi edukasi konservasi energi. Awalnya peserta diberi beberapa ice breaking dan fun game. Tujuannya agar suasana belajar makin asyik dan menyenangkan. Setelah itu, peserta diberi materi dengan metode yang cepat paham dan bisa dilakukan dalam keseharian.

Tahap kelima, monitoring penerapan. Dalam monitoring, selain menggunakan post test dan pengisian media formulir online, upaya lain juga melalui lomba. Panitia ingin mengetahui kemauan dan hasil penerapannya di kelas sasaran. Kelas mana yang terbaik dalam melakukan konservasi, mereka akan mendapatkan reward dari panitia.

"Begitulah cara tahapan yang dilakukan dan model kita mengedukasi generasi Z. Harapannya, kita mampu mewujudkan generasi Z yang betul-betul memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup," ujar Delia optimistis.

Mahasiswa Vokasi Angkatan 2022 Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB, Bergerak Bersama Mengedukasi dan Membangun Kepedulian Konservasi  (Foto : Dok. Istimewa)
Mahasiswa Vokasi Angkatan 2022 Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB, Bergerak Bersama Mengedukasi dan Membangun Kepedulian Konservasi  (Foto : Dok. Istimewa)

TIM SOLID

Giat Watatricon 2023 merupakan ajang pembuktian wawasan dan skill mahasiswa dalam menempuh sebuah mata kuliah. Hebatnya, mahasiswa vokasi angkatan 2022 Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan ini, mampu melakukannya dengan baik dan berkualitas.

Keberhasilan itu tak luput dari skenario tim pelaksana kegiatannya dan keprofesionalan dosen pengampu dan pembimbing mata kuliahnya. Secara lengkap, inilah susunan Panitia Pelaksana Watatricon 2023.

Dosen Pembimbing : Ivone Wulandari Budiharto S.Si., M.Si.; Ketua Panitia : Siti Delia Maryani. Sekretaris I dan II (Dina Maftuhatin Nasikhah dan Alifia Taffa Airimbani); Bendahara I dan II (Marliza Andhini dan Karina Setyawati Hardomo).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun