Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Bupati Mojokerto Beri Penghargaan Karang Taruna Berprestasi 2023

1 Oktober 2023   17:09 Diperbarui: 1 Oktober 2023   17:18 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SAATNYA BERKARYA : Ketua FPKT Surya Majapahit Kabupaten Mojokerto, Agus Supriyanto, SH., dalam sesi diskusi bersama seluruh jajaran pengurus karang taruna di Kabupaten Mojokerto. (Foto: Yuswanto Raider)

"Harapan besar saya, agar karang taruna sebagai salah satu potensi dan sumber kesejahteraan sosial dan menjadi salah satu pilar kesejahteraan sosial, lebih mapan dan berdaya secara kelembagaan. Sehingga pembangunan generasi muda lebih maksimal dan berhasil guna. Bukan berarti karang taruna hanya menjadi tanggung jawab dinsos." Ujarnya serius.

Hal itu bukan harapan pribadi Kadinsos dan FPKT Surya Majapahit semata, tetapi menjadi tanggungjawab bersama. Tentunya untuk pengembangan dan pemberdayaan karang taruna juga butuh sinergitas OPD terkait. Termasuk untuk pengembangan karang taruna di masing-masing desa yang juga butuh dukungan kepala desa dan camat.

LIHATLAH POSISI : Bapak Agus Maimun, SE. M.HP., Ketua FPKT Jawa Timur saat menyampaikan materi penguatan kelembagaan karang taruna. Karang taruna harus tahu posisi dan tidak menjadi oposisi. (Foto: Yuswanto Raider)
LIHATLAH POSISI : Bapak Agus Maimun, SE. M.HP., Ketua FPKT Jawa Timur saat menyampaikan materi penguatan kelembagaan karang taruna. Karang taruna harus tahu posisi dan tidak menjadi oposisi. (Foto: Yuswanto Raider)

KETUA FPKT

Sementara itu, Ketua FPKT Surya Majapahit, Agus Supriyanto, SH., menyatakan rasa syukurnya dan terima kasih yang tak terhingga atas segenap kegiatan karang taruna. Rasa terima kasih itu disampaikan pada Bupati, Kadinsos, para kepala OPD yang hadir, seluruh Camat dan kepala Desa se-Kabupaten Mojokerto.

"Terima kasih istimewa juga saya sampaikan pada segenap pengurus karang taruna, mulai dari pengurus kabupaten, kecamatan, dan terpenting untuk pengurus karang taruna desa. Partisipasi dan kepeduliannya sangat berkonstribusi atas kinerja kelembagaan maupun karya dari FPKT Surya Majapahit." Ujarnya penuh syukur.

PROGRAM INOVATIF : Bapak M. Arif, SH., Staf Teknis Kemensos RI saat memberikan materi tentang pentingnya program inovatif yang harus diciptakan karang taruna. (Foto: Yuswanto Raider)
PROGRAM INOVATIF : Bapak M. Arif, SH., Staf Teknis Kemensos RI saat memberikan materi tentang pentingnya program inovatif yang harus diciptakan karang taruna. (Foto: Yuswanto Raider)
Pada kegiatan Capacity Building ini, FPKT Surya Majapahit dan Dinsos Kabupaten Mojokerto, menghadirkan narasumber yang relevan dan sangat berkualitas. Selain materi dari Bupati Mojokerto, Kadinsos Mojokerto, juga dihadirkan pemateri dari FPKT Provinsi Jawa Timur dan Staf khusus Kemensos RI.

Adalah Agus Maimun, SE., M.HP., Ketua FPKT Provinsi Jawa Timur yang menyampaikan materi tentang Penguatan dan Pemberdayaan Karang Taruna. Disusul pemateri dari Staf teknis Kemnsos RI, Muhammad Arif, SH. Untuk diketahui, pada penghujung acara, seluruh peserta Capacity Building juga diberikan materi Outbound Training yang dipandu langsung dari Raider Team Indonesia pimpinan Yuswanto.yang juga tercatat sebagai guru di SMAN 1 Gondang.

OUTBOUND:Ketua FPKT Surya Majapahit pun harus patuh dengan instruksi untuk bisa sukses mencapai target permainan dalam program outbound capacity building. (Foto: Yuswanto Raider)
OUTBOUND:Ketua FPKT Surya Majapahit pun harus patuh dengan instruksi untuk bisa sukses mencapai target permainan dalam program outbound capacity building. (Foto: Yuswanto Raider)
Untuk diketahui, pada saat materi dari Ketua FPKT Jawa Timur, Bapak Agus Maimun dan Staf Teknis Kemensos RI, Bapak Muhammad Arif, dari waktu yang dialokasikan selama 90 menit terpaksa molor. Alhasil, kegiatan materi dan diskusi keduanya di masing-masing sesi, terjadi hingga 180 menitan. Hal itu disebabkan ke-antusiasan peserta dalam menata lembaga karang taruna yang handal, produktif dan berdaya sebagai salah satu pilar kesejahteraan sosial di Kabupaten Mojokerto.(yuswanto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun