Bu Ikfina juga menyampaikan, sebagaimana amanah Presiden Jokowi, kabupaten Mojokerto memiliki City Branding yang khusus. Adalah Full Of Majapahit Greatness yang sudah diciptakan. Beliau juga menjelaskan tentang standar perdagangan dan pertanian internasional. Termasuk didalamnya juga menjelaskan tentang keberadaan bank syariah sebagai terobosan dalam usaha pembangunan dan pengembagan daerah.
Bu Ikfina dalam kesempatan ini juga mengajak seluruh elemen untuk memiliki pemahaman dan cara pandang (mindset) yang sama akan keberadaan karang taruna. Mengingat karang taruna adalah bentukan masyarakat. Oleh karenanya, pemuda itu harus mampu menginisiasi atau mendahului upaya-upaya positif terkait bagaimana karang taruna di desa terbentuk.
"Karang taruna dibentuk masyarakat sebagai wadah generasi muda. Jadi pemerintah sudah memberikan wadah generasi muda berdasarkan kewilayahannya. Ada karang taruna mulai desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Untuk itu kita harus bersinergi dalam melakukan pembinaan kepada seluruh karang taruna di wilayah Kabupaten Mojokerto," ujar Bu Ikfina serius.
Selanjutnya, tandas Bu Ikfina, saat ini karang taruna dilihat dari kewilayahan dan tidak lagi dilihat dari unsur lain. Karang taruna tidak melihat agama, profesi, atau hal apapun untuk mencapai kesejahteraan nasional. Oleh karenanya, karang taruna dalam bekerja memiliki perbedaan yang didasarkan pada potensi wilayahnya dan bukan karena unsur lain-lain.
Dinyatakan pula oleh Bu Ikfina, Pemerintah menfasilitasi generasi muda untuk mendedikasikan kepeduliannya sesuai dengan potensi kewilayahan dan dapat menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan yang ada di wilayahnya. Jadi karang taruna menjadi wadah yang memfasilitasi kepedulian generasi muda untuk masyarakatnya.
"Karang taruna itu lebih spesifik lagi pada generasi muda. Beda dengan PKK yang lebih pada urusan keluarga. Makanya di kareng taruna ada batasan usia. Jadi, pemerintah juga punya kewajiban bagaimana wadah pemuda itu dioperasionalkan. Itu juga terkait dengan segenap kompleksitas bonus demografi di Jawa Timur," kilahnya berharap atas pemahaman seluruh elemen yang hadir.
Masih menurut Bu Ikfina, karang taruna dengan segenap potensi dan kepeduliannya diharapkan mampu membantu solusi atas berbagai permasalahan di sekitarnya dan berkonstribusi pada pembangunan Kabupaten Mojokerto. Oleh karenanya, wadahnya harus solid dan mampu berkolaborasi dengan seluruh jajaran di wilayahnya.
"Kalau sudah solid semua, harus ada usulan dari bawah. Program apa saya yang mau dilakukan oleh karang taruna. Sehingga kita bisa menata, mana yang jadi tanggungjawab pemerintah kabupaten mojokerto hingga kepala desa," ucapnya menegaskan.