Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketua OSIS SMAN 1 Bangsal Ini, Lolos 10 Best Young Leader di FALP IPB 2021

20 Desember 2021   02:28 Diperbarui: 20 Desember 2021   05:52 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rektor IPB University, Prof. Arif. (Foto : www.poskota.co)

Dina saat mengikuti Leadership Camp d ikampus IPB-Bogor. (Foto : Istimewa)
Dina saat mengikuti Leadership Camp d ikampus IPB-Bogor. (Foto : Istimewa)

Sepulang dari giat leadership camp, maka 30 peserta harus berinovasi dalam bentuk Social Project Incubator. Inovasi itu dibuat, dilaksanakan, dipresentasikan, sekaligus berkelanjutan. Akhirnya Dina pun mengaku bila menemukan ide/gagasan dalam bentuk SASISATAP (Satu Siswa Satu Tanaman Produktif).

"Inovasi saya memang dibidang pertanian. Tetapi bila hal itu bisa dilakukan di sekolah, maka ada tiga manfaat penyerta yang langsung dapat dirasakan. Praktik bertani dengan lahan sempit yang peduli lingkungan, karena dirawat secara organik. Juga bisa jadi edukasi kewirausahaan dan pastinya menjadi alternatif dalam penguatan pendidikan karakter," ujarnya serius.

Dari berbagai tahapan dan proses perjuangan yang berat di FALP itulah, akhirnya gadis kelahiran Desember 2003 ini menuai hasil kerja kerasnya. Sontak gawainya pun diangkat untuk mengabarkan pada kedua orangtuanya atas hasil dari jerih payahnya selama ini.

"Saya puas meski belum puas sekaligus bangga. FALP sangat berkesan dan teramat banyak manfaat yang saya dapatkan. Setidaknya giat FALP membentuk diri saya menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, tangguh, dan nasionalis. Prosesnya luar biasa bagi seorang pelajar seperti saya," ujar Dina, Ketua OSIS SMAN 1 Bangsal periode 2020/2021 itu sembari matanya berkaca-kaca penuh kebahagiaan.

Dina bersama kedua orangtuanya yang selalu mendukung secara totalitas, apapun kegiatan Dina yang positif. (Foto : Istimewa)
Dina bersama kedua orangtuanya yang selalu mendukung secara totalitas, apapun kegiatan Dina yang positif. (Foto : Istimewa)

Lebih dalam Dina menyatakan, setelah lolos di FALP ini dirinya mengaku makin banyak hal yang akan dilakukannya. Selain berharap untuk dapat memberikan yang terbaik bagi sekolahnya dan penyelenggara FALP, masa depannya harus diperjuangkan kembali.

"Saya merasa ada beban berat dipundak saya. Tetapi itu beban yang akan menempah diri saya makin dewasa dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila. Prinsipnya, saya harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang telah saya buat dan memulainya. Semoga, kelak bisa saya wujudkan seiring doa restu kedua orangtua saya," ungkap gadis manis yang tinggal di Dusun Ketemas, Desa Ketemasdungus, Kecamatan Puri -- Kabupaten Mojokerto itu optimistis.

DUKUNGAN SEKOLAH

Sukses yang diraih Dina adalah sukses OSIS SMAN 1 Bangsal sekaligus sukses kedua orangtuanya. Bagaimana pun, sejak awal Dina mengikuti seleksi FALP HA-IPB 2021, seluruh pihak sangat mendukungnya. Termasuk Tim Pembina Kesiswaan yang dikomandani Dian Norma Andika, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMAN 1 Bangsal Urusan Kesiswaan.

Menurut Pak Dian, sapaan karib Wakasek Kesiswaan itu, sekolah sangat mendukung setiap keinginan peserta didiknya. Apalagi yang berkaitan dengan minat dan bakat maupun kompetisi untuk meraih prestasi. Hal itu sudah dibuktikan SMAN 1 Bangsal dalam memberikan dukungan atas keikut-sertaan Dina dalam seleksi FALP 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun