Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021, menjadi bulan istimewa bagi SMAN 1 Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Sekolah yang terletak di Desa Peterongan ini, mendapat kado istimewa dari 2 (dua) orang peserta didiknya. Tak tanggung-tanggung, kado istimewa itu berbentuk prestasi kejuaraan nasional.
Tepatnya pada kejuaraan Taekwondo bertajuk "Maluku National Poomsae and Speed Kicking Taekwondo Championship 2021". Laga berbentuk virtual ini tergolong inovatif, karena kali pertama digelar di Indonesia. Penyelenggaranya adalah Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Maluku, pada tanggal 24 -- 25 April 2021.
JUARA BOB
Dua pelajar SMAN 1 Bangsal yang tergabung di ekstrakurikuler Taekwondo pun, mampu menunjukkan skill maksimal. Keduanya mampu bersaing pada perhelatan bergengsi yang diikuti sebanyak 1014 pelajar dari penjuru nusantara. Sebagai bukti kejuaraan ini, setidaknya pembaca dapat menyaksikan di youtube dengan link https://youtu.be/6JXaAjUi06E.
"Selain mengikuti latihan rutin di sekolah, saya juga digembleng ayah di rumah secara ketat. Kebiasaan berlatih itulah yang menjadi modal untuk meraih kemenangan ini," ungkap Reza yang juga putra dari Bapak Fachrozi, sosok anggota TNI AL dari kesatuan marinir itu.
Pelajar kedua adalah Adam Dani Danuarta. Siswa kelas XI MIPA 2 ini meraih predikat Juara I (Best of The Best) Speed Kicking Senior Putra. Adam yang lahir di Mojokerto, 3 Januari 2004 ini dikenal pendiam. Namun faktanya berbalik dengan gerakannya saat berkompetisi. Kegesitan dan kecepatan gerakannya yang disertai disiplin berlatih, mampu mengantarkan dirinya di panggung kehormatan.
KOMITMEN SEKOLAH
Raihan prestasi gemilang Reza dan Adam pun, sontak membuat bangga keluarga besar SMAN 1 Bangsal. Utamanya Drs. H. Sugiono, M.Pd., selaku Kepala Sekolah. Apa yang diraih kedua peserta didiknya dianggap sebagai kado istimewa di peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 ini.
Perihal komitmen sekolah, lanjut Pak Gik, sudah menjadi keputusan sekolah bersama komite sekolah. Warga SMAN 1 Bangsal yang menorehkan prestasi dalam bentuk apapun, dipastikan mendapat reward dari sekolah. Seperti halnya dengan Reza dan Adam.
"Beasiswa sudah menunggu ananda Reza dan Adam. Sekolah hanya mampu mengapresiasi dalam bentuk beasiswa. Oleh karenanya, sekali lagi saya sebagai pimpinan sekolah ini merasa bangga dan berterima kasih atas raihan prestasinya. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Prestasi Reza dan Adam menjadi sangat istimewa bagi warga sekolah," ucapnya sembari menengadah sebagai simbol bersyukur.
"Saya sudah laporkan semua secara langsung pada Bapak (Kasek, red.). Beliau sangat bersyukur sekaligus berterima kasih. Saya sendiri juga sempat menghubungi walimurid yang bersangkutan untuk mengucapkan selamat sekaligus berterima kasih," ucap Pak Dian, sapaan harian Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bangsal itu.
Sudah menjadi target sekolah, lanjut Pak Dian, bila segenap potensi peserta didik wajib diidentifikasi, dibina, dan diberdayakan. Semua dilakukan secara terrencana dan bersinergi dengan walimurid. Sehingga, kelak akan mampu memberikan konstribusi nyata bagi peserta didik untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
Alumnus jurusan Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Surabaya itu juga menginformasikan, tahun 2021 ini sedikitnya sudah 66 peserta didiknya lolos seleksi ke perguruan tinggi negeri. Khususnya di jalus SNMPTN, PMDK-PA, SNMPN, dan SPAN-PTKIN. Peserta didik yang lolos itu didominasi mantan pengurus OSIS dan peserta didik yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.(YR-19.05.2021)