"Beasiswa sudah menunggu ananda Reza dan Adam. Sekolah hanya mampu mengapresiasi dalam bentuk beasiswa. Oleh karenanya, sekali lagi saya sebagai pimpinan sekolah ini merasa bangga dan berterima kasih atas raihan prestasinya. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Prestasi Reza dan Adam menjadi sangat istimewa bagi warga sekolah," ucapnya sembari menengadah sebagai simbol bersyukur.
"Saya sudah laporkan semua secara langsung pada Bapak (Kasek, red.). Beliau sangat bersyukur sekaligus berterima kasih. Saya sendiri juga sempat menghubungi walimurid yang bersangkutan untuk mengucapkan selamat sekaligus berterima kasih," ucap Pak Dian, sapaan harian Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bangsal itu.
Sudah menjadi target sekolah, lanjut Pak Dian, bila segenap potensi peserta didik wajib diidentifikasi, dibina, dan diberdayakan. Semua dilakukan secara terrencana dan bersinergi dengan walimurid. Sehingga, kelak akan mampu memberikan konstribusi nyata bagi peserta didik untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
Alumnus jurusan Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Surabaya itu juga menginformasikan, tahun 2021 ini sedikitnya sudah 66 peserta didiknya lolos seleksi ke perguruan tinggi negeri. Khususnya di jalus SNMPTN, PMDK-PA, SNMPN, dan SPAN-PTKIN. Peserta didik yang lolos itu didominasi mantan pengurus OSIS dan peserta didik yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.(YR-19.05.2021)